Perubahan Geografis Indonesia pada Masa Perkembangan Islam

Pada masa perkembangan Islam di Indonesia, terjadi perubahan signifikan dalam kondisi geografis negara ini. Pertumbuhan kerajaan pada masa Hindu-Buddha berdampingan dengan peningkatan jumlah penduduk dan penyebaran mereka di seluruh Nusantara. Selain itu, aktivitas pelayaran dunia juga semakin meningkat di wilayah ini. Indonesia sebagai Silang Lalu Lintas Dunia Peta Gambar 2.16 menggambarkan jalur pelayaran Cheng Ho, seorang laksamana Muslim dari China, pada masa perkembangan Islam sekitar abad ke-15. Rute pelayaran ini menunjukkan hubungan yang erat antara berbagai kawasan pada masa perkembangan Islam. Pelayaran tersebut tidak hanya berfungsi untuk kegiatan perdagangan, tetapi juga untuk kepentingan politik, propaganda, dan penyebaran ilmu pengetahuan. Pertumbuhan Kota-Kota Pesisir Pada masa perkembangan Islam, kota-kota kerajaan yang sudah ada pada masa Hindu-Buddha terus berkembang. Namun, yang mengalami pertumbuhan pesat adalah kota-kota pesisir atau yang berada di pinggir pantai. Peta yang disajikan juga menggambarkan perkembangan ini. Kesimpulan: Perkembangan Islam di Indonesia tidak hanya membawa perubahan dalam aspek agama dan budaya, tetapi juga dalam aspek geografis. Indonesia menjadi pusat lalu lintas dunia pada masa itu, dengan jalur pelayaran yang menghubungkan berbagai kawasan. Selain itu, pertumbuhan kota-kota pesisir juga menjadi ciri khas pada masa perkembangan Islam. Perubahan ini mencerminkan interaksi yang intens antara bangsa-bangsa pada masa itu, baik dalam bidang perdagangan, politik, propaganda, maupun ilmu pengetahuan.