Nasihat dari Tukang Becak **

** Hari itu panas terik, keringat membasahi punggungku. Aku berjalan gontai di tengah hiruk pikuk kota, mencari angkutan umum. Tiba-tiba, sebuah becak berhenti di depanku. "Mau kemana, Nak?" tanya Pak Karto, sang tukang becak, dengan ramah. "Ke Pasar Senen, Pak," jawabku. "Naiklah, Nak. Cuacanya panas," ajaknya. Sepanjang perjalanan, Pak Karto bercerita tentang pengalaman hidupnya. Ia bercerita tentang suka duka menjadi tukang becak, tentang perjuangannya menghidupi keluarga, dan tentang pentingnya kerja keras. "Hidup ini seperti becak, Nak," katanya sambil tersenyum. "Kalau kita mau maju, kita harus terus mengayuh. Jangan pernah berhenti, meskipun jalannya terjal." Kata-kata Pak Karto membuatku merenung. Nasihatnya sederhana, namun penuh makna. Ia mengajarkan tentang pentingnya kerja keras, ketabahan, dan pantang menyerah. Sejak hari itu, aku selalu teringat nasihat Pak Karto. Ia mengajarkan bahwa kesuksesan tidak diraih dengan mudah, tetapi dengan kerja keras dan tekad yang kuat.