Keikhlasan Pak Tugimin dalam Membantu Nenek Tu

Pada suatu hari, Pak Tugimin sedang dalam perjalanan membawa barang dagangannya ke pasar. Di tengah-tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang nenek tua yang terlihat kebingungan di pinggir jalan. Tanpa ragu, Pak Tugimin mendekati nenek tersebut dan bertanya, "Mak, apa yang bisa saya bantu? Nenek terlihat membutuhkan uang."

Dengan sedih, nenek itu menjawab, "Uang saya sudah habis, Pak. Saya ingin pulang tapi tidak punya ongkos." Pak Tugimin merasa iba melihat keadaan nenek tersebut. Meskipun uangnya juga sedang terbatas, ia berpikir bahwa sedekah akan membawa berkah. Tanpa berpikir panjang, Pak Tugimin berkata, "Baiklah, Nek. Saya punya sedikit uang. Saya akan mengantarkan nenek sampai ke terminal bus agar bisa pulang."

Nenek itu sangat bersyukur mendengar kata-kata Pak Tugimin. Mereka berdua kemudian menuju terminal bus. "Terima kasih, Nak. Semoga Tuhan membalas kebaikanmu," ucap nenek itu dengan tulus.

Setelah mengantarkan nenek tersebut, Pak Tugimin kembali ke pasar untuk melanjutkan penjualan dagangannya. Tidak disangka, hari itu dagangannya laku dengan cepat. Pak Tugimin merasa bersyukur karena rejeki yang tidak terduga datang setelah ia melakukan sedekah.

Kisah keikhlasan Pak Tugimin ini mengajarkan kita pentingnya membantu sesama, meskipun dalam keadaan sulit sekalipun. Keikhlasan dan sedekah akan membawa berkah yang tidak terduga.