Ascribed Status dan Achieved Status: Refleksi Realitas Sosial di Indonesia **

Dalam masyarakat Indonesia yang kaya akan keberagaman, kita seringkali menjumpai berbagai status yang melekat pada individu. Status ini dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: Ascribed Status dan Achieved Status. Ascribed Status merujuk pada status yang diperoleh seseorang sejak lahir dan tidak dapat diubah, seperti jenis kelamin, suku bangsa, atau status sosial keluarga. Status ini ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali individu. Misalnya, seorang anak yang lahir dalam keluarga bangsawan akan secara otomatis memiliki status bangsawan, terlepas dari usaha atau prestasinya. Achieved Status, di sisi lain, merupakan status yang diperoleh melalui usaha, prestasi, atau pilihan individu. Status ini mencerminkan hasil dari kerja keras, pendidikan, atau pilihan karier. Contohnya, seorang dokter, guru, atau pengusaha memperoleh statusnya melalui pendidikan dan pengalaman kerja. Kaitan dengan Struktur Sosial Masyarakat di Indonesia: Kedua status ini memiliki peran penting dalam membentuk struktur sosial masyarakat Indonesia. Ascribed Status, seperti suku bangsa dan agama, seringkali menjadi dasar pembentuk kelompok sosial dan budaya. Hal ini dapat terlihat dalam berbagai tradisi dan kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun. Sementara itu, Achieved Status memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan status sosialnya dan mencapai posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat. Contohnya, seorang anak petani yang berhasil meraih gelar sarjana dan bekerja di perusahaan besar akan mengalami peningkatan status sosial. Contoh dalam Realitas Kelompok Masyarakat: Dalam kelompok masyarakat saya, contoh Ascribed Status dapat dilihat dari perbedaan status sosial antar keluarga. Keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan ekonomi mapan cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi dibandingkan keluarga dengan latar belakang pendidikan dan ekonomi yang rendah. Contoh Achieved Status dapat dilihat dari seorang pemuda yang berasal dari keluarga sederhana namun berhasil menjadi pengusaha sukses. Prestasi dan usahanya telah mengangkat status sosialnya dan membuatnya dihormati di lingkungan masyarakat. Kesimpulan:** Ascribed Status dan Achieved Status merupakan dua konsep penting dalam memahami struktur sosial masyarakat Indonesia. Kedua status ini saling terkait dan membentuk dinamika sosial yang kompleks. Ascribed Status memberikan dasar bagi pembentukan kelompok sosial, sementara Achieved Status memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan status sosialnya. Memahami kedua status ini penting untuk membangun masyarakat yang adil dan setara, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk meraih status sosial yang lebih tinggi berdasarkan usaha dan prestasinya.