Analisis Konsumsi Bensin pada Jarak Tempuh yang Berbed

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis konsumsi bensin pada jarak tempuh yang berbeda. Kami akan melengkapi tabel yang diberikan dan membuat grafik berdasarkan data tersebut. Selain itu, kami juga akan menghitung berapa liter yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 180 km. Tabel di bawah ini menunjukkan jarak tempuh dalam kilometer dan jumlah bensin yang habis dalam liter. \begin{tabular}{|c|c|c|c|c|c|c|} \hline Jarak tempuh (km) & 12 & 24 & 36 & 48 & 60 & 72 \\ \hline Habis bensin (liter) & 1 & 2 & \( \ldots \) & \( \ldots \) & \( \ldots \) & \( \ldots \) \\ \hline \end{tabular} Mari kita lengkapi tabel di atas. Untuk jarak tempuh 36 km, jumlah bensin yang habis adalah 3 liter. Untuk jarak tempuh 48 km, jumlah bensin yang habis adalah 4 liter. Untuk jarak tempuh 60 km, jumlah bensin yang habis adalah 5 liter. Dan untuk jarak tempuh 72 km, jumlah bensin yang habis adalah 6 liter. Sekarang, mari kita buat grafik berdasarkan data yang ada. Pada sumbu x, kita akan menunjukkan jarak tempuh dalam kilometer, dan pada sumbu y, kita akan menunjukkan jumlah bensin yang habis dalam liter. Grafik ini akan membantu kita memvisualisasikan hubungan antara jarak tempuh dan konsumsi bensin. Setelah membuat grafik, kita dapat melihat bahwa hubungan antara jarak tempuh dan konsumsi bensin adalah linier. Semakin jauh jarak tempuh, semakin banyak bensin yang dibutuhkan. Sekarang, mari kita hitung berapa liter yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 180 km. Dengan melihat grafik, kita dapat melihat bahwa untuk setiap 12 km, jumlah bensin yang habis adalah 1 liter. Oleh karena itu, untuk menempuh jarak 180 km, kita perlu mengalikan 180 dengan 1/12, yang sama dengan 15 liter. Dalam kesimpulan, analisis ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak tempuh, semakin banyak bensin yang dibutuhkan. Untuk menempuh jarak 180 km, kita perlu 15 liter bensin. Grafik dan tabel yang disediakan memberikan gambaran yang jelas tentang konsumsi bensin pada jarak tempuh yang berbeda.