Warisan Kekuatan dan Legenda **

Udara berdesir dengan aura magis saat sang ayah, raja dari para ratu, muncul di tengah medan perang. Wajahnya terukir dengan keprihatinan, namun matanya memancarkan tekad yang tak tergoyahkan. Ia mengulurkan tangannya, dan cahaya berkilauan membasahi keempat anak keduanya: Putri Ria, Pangeran Rafel, Putri Muthe, dan Pangeran Raditya. "Anak-anakku," suaranya bergema, "saat ini, kalian telah mewarisi kekuatan dan legenda yang telah diwariskan turun-temurun. Kekuatan ini akan menjadi perisai kalian, dan legenda ini akan menjadi pedang kalian." Ratu Shani, kakak dari Putri Ria, terkesima. "A-apa hewan legendaris?" tanyanya, suaranya bergetar dengan rasa tak percaya. "Ya, Shani," jawab sang raja. "Kalian akan memilih tuannya yang baru." Ratu Gracia, kakak dari Pangeran Rafel, berseru, "Coba kita lihat mereka! Mereka akan memilih tuannya yang baru!" Ratu Celine dan Christy, kakak dari Putri Muthe dan Raditya, mengangguk setuju. "Benar, coba kita lihat dulu, Shani," kata Celine. Sang raja tersenyum, "Shani, Gracia, Celine, Christy, ini adalah hewan legendaris untuk kalian." Cahaya berkilauan menyelimuti keempat ratu. Di hadapan mereka, muncullah makhluk-makhluk legendaris: * Shani: Kuda Putih, lambang kerajaan cahaya, dengan bulu putih berkilauan dan mata yang memancarkan cahaya suci. * Gracia: Naga Malam, lambang kerajaan kegelapan, dengan sisik hitam pekat dan sayap yang membentang luas. * Celine: Elang, lambang kerajaan laut, dengan bulu biru kehijauan dan mata tajam yang mampu melihat jauh. * Christy:** Harimau Putih, lambang kerajaan bunga, dengan bulu putih bersih dan mata yang memancarkan aura lembut. Keempat ratu tercengang. Mereka menatap hewan legendaris mereka dengan rasa kagum dan kebanggaan. "Apa kami juga mendapatkan hewan legendaris juga, ayah?" tanya Christy, suaranya bergetar dengan kegembiraan. Sang raja tersenyum hangat. "Ini pemberian dari ibu kalian, wahai putriku. Terima lah!" "Dan seranglah Ratu Adel yang keji itu, wahai anak-anakku! Pergi!" "Baik, ayah!" jawab keempat ratu serempak. Dengan tekad yang membara dan kekuatan baru yang mengalir dalam diri mereka, keempat ratu dan hewan legendaris mereka bersiap untuk menghadapi Ratu Adel dan pasukannya. Mereka akan berjuang untuk melindungi kerajaan mereka, untuk menghormati warisan mereka, dan untuk membuktikan bahwa kekuatan sejati terletak pada keberanian dan persatuan.