Kebahagiaan Jaemi: Menemukan Ketenangan di Tengah Keramaian **

essays-star 4 (234 suara)

** Jaemi, seorang gadis kelas 8 SMP, adalah contoh nyata bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari lingkungan yang ramai. Ia memiliki kepribadian introvert yang membuatnya berbeda dari teman-temannya yang cenderung ekstrovert. Masa sekolah dasar yang diwarnai oleh bullying telah meninggalkan luka mendalam di hatinya. Ia berharap kehidupan di SMP akan lebih baik, namun kenyataan berkata lain. Jaemi kembali merasakan perlakuan serupa, dijauhi dan dianggap aneh oleh teman-temannya. Namun, Jaemi tidak menyerah. Ia menemukan pelarian dalam dunia K-pop, khususnya grup ENHYPEN, dengan Jake sebagai biasnya. K-pop menjadi sumber ketenangan dan kebahagiaan bagi Jaemi. Ia belajar bahwa kebahagiaan tidak harus datang dari interaksi sosial yang intens. Ia menemukan kenyamanan dalam kesendirian, menikmati musik dan idola kesukaannya tanpa harus peduli dengan pandangan orang lain. Jaemi menyadari bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang personal. Ia tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti arus dan berbaur dengan lingkungan yang tidak membuatnya nyaman. Ia memilih untuk fokus pada hal-hal yang membuatnya bahagia, yaitu K-pop. Ia belajar untuk mencintai dirinya sendiri dan menerima kekurangannya. Kisah Jaemi mengajarkan kita bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di mana saja, bahkan dalam kesendirian. Ia membuktikan bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari lingkungan yang ramai, tetapi dari dalam diri sendiri. Jaemi menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam dunia K-pop, dan itu adalah bukti bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di tempat yang tak terduga.