Potensi Pari Tenggiri sebagai Sumber Protein dan Pangan Berkelanjutan

Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa. Salah satu sumber daya tersebut adalah Pari Tenggiri, yang memiliki potensi besar sebagai sumber protein dan pangan berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang potensi ini.

Potensi Protein Pari Tenggiri

Pari Tenggiri adalah jenis ikan yang kaya akan protein. Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta membuat enzim, hormon, dan komponen penting lainnya. Dalam 100 gram daging Pari Tenggiri, terdapat sekitar 20 gram protein. Ini menjadikannya sebagai sumber protein yang baik, terutama bagi mereka yang membutuhkan asupan protein yang tinggi.

Pari Tenggiri sebagai Pangan Berkelanjutan

Selain kaya akan protein, Pari Tenggiri juga memiliki potensi sebagai pangan berkelanjutan. Pangan berkelanjutan adalah makanan yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan, dapat diperbaharui, dan dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pari Tenggiri dapat dipanen dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga menjadikannya sebagai pilihan makanan yang baik bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan.

Manfaat Ekonomi Pari Tenggiri

Pari Tenggiri tidak hanya memiliki manfaat nutrisi dan lingkungan, tetapi juga memiliki manfaat ekonomi. Industri perikanan dan akuakultur Pari Tenggiri dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Selain itu, Pari Tenggiri juga dapat menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan, mengingat permintaan yang tinggi di pasar internasional.

Tantangan dan Solusi dalam Pemanfaatan Pari Tenggiri

Meskipun Pari Tenggiri memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah overfishing atau penangkapan ikan yang berlebihan. Overfishing dapat mengancam keberlanjutan populasi Pari Tenggiri dan mengurangi potensi mereka sebagai sumber protein dan pangan berkelanjutan. Untuk mengatasi ini, perlu ada regulasi dan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas penangkapan ikan.

Pari Tenggiri, dengan kandungan proteinnya yang tinggi dan potensinya sebagai pangan berkelanjutan, menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Dengan manajemen yang tepat dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, kita dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk memenuhi kebutuhan protein dan pangan kita, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.