Menghitung Frekuensi Gen Kodominan, Dominansi, dan Alel Ganda dalam Genetik
Dalam genetika, frekuensi gen adalah proporsi gen tertentu dalam populasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga contoh soal dan pembahasannya mengenai menghitung frekuensi gen kodominan, dominansi, dan alel ganda. Contoh Soal 1: Frekuensi Gen Kodominan Dalam sebuah populasi, terdapat gen A dan gen B yang bersifat kodominan. Gen A memiliki alel A1 dan A2, sedangkan gen B memiliki alel B1 dan B2. Jika frekuensi alel A1 adalah 0,4 dan frekuensi alel B1 adalah 0,6, hitunglah frekuensi individu yang homozigot kodominan (A1A2B1B2) dalam populasi tersebut. Pembahasan: Frekuensi individu yang homozigot kodominan (A1A2B1B2) dapat dihitung dengan mengalikan frekuensi alel A1 dengan frekuensi alel B1, karena alel A1 dan B1 harus hadir dalam individu yang homozigot kodominan. Dalam hal ini, frekuensi individu yang homozigot kodominan adalah 0,4 x 0,6 = 0,24 atau 24%. Contoh Soal 2: Frekuensi Gen Dominansi Dalam sebuah populasi, terdapat gen A dan gen B yang bersifat dominan. Gen A memiliki alel A1 dan A2, sedangkan gen B memiliki alel B1 dan B2. Jika frekuensi alel A1 adalah 0,3 dan frekuensi alel B1 adalah 0,5, hitunglah frekuensi individu yang homozigot dominan (A1A1B1B1) dalam populasi tersebut. Pembahasan: Frekuensi individu yang homozigot dominan (A1A1B1B1) dapat dihitung dengan mengalikan frekuensi alel A1 dengan frekuensi alel B1, karena alel A1 dan B1 harus hadir dalam individu yang homozigot dominan. Dalam hal ini, frekuensi individu yang homozigot dominan adalah 0,3 x 0,5 = 0,15 atau 15%. Contoh Soal 3: Frekuensi Gen Alel Ganda Dalam sebuah populasi, terdapat gen A dan gen B yang terpaut pada kromosom seks. Gen A memiliki alel A1 dan A2, sedangkan gen B memiliki alel B1 dan B2. Jika frekuensi alel A1 pada kromosom X adalah 0,4 dan frekuensi alel B1 pada kromosom Y adalah 0,6, hitunglah frekuensi individu yang heterozigot (A1A2B1B2) dalam populasi tersebut. Pembahasan: Frekuensi individu yang heterozigot (A1A2B1B2) dapat dihitung dengan mengalikan frekuensi alel A1 pada kromosom X dengan frekuensi alel B1 pada kromosom Y, karena alel A1 dan B1 harus hadir dalam individu yang heterozigot. Dalam hal ini, frekuensi individu yang heterozigot adalah 0,4 x 0,6 = 0,24 atau 24%. Dalam artikel ini, kita telah membahas tiga contoh soal dan pembahasannya mengenai menghitung frekuensi gen kodominan, dominansi, dan alel ganda. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, kita dapat lebih memahami bagaimana gen berperilaku dalam populasi dan bagaimana frekuensi gen dapat dihitung.