Membuat Penutup Makalah Sejarah yang Membekas di Benak Pembaca

essays-star 4 (256 suara)

Makalah sejarah adalah salah satu jenis tulisan akademik yang sering diberikan di sekolah atau universitas. Makalah ini biasanya membutuhkan penelitian mendalam dan analisis kritis tentang peristiwa, orang, atau periode tertentu dalam sejarah. Salah satu bagian yang paling penting dalam makalah sejarah adalah penutup. Penutup adalah kesempatan terakhir penulis untuk meninggalkan kesan pada pembaca dan merangkum poin-poin utama yang telah dibahas. Dalam esai ini, kita akan membahas bagaimana membuat penutup makalah sejarah yang membekas di benak pembaca.

Bagaimana cara membuat penutup makalah sejarah yang membekas di benak pembaca?

Untuk membuat penutup makalah sejarah yang membekas di benak pembaca, ada beberapa langkah yang bisa diikuti. Pertama, ringkaslah poin-poin utama yang telah dibahas dalam makalah. Ini akan membantu pembaca mengingat kembali apa yang telah mereka baca. Kedua, berikan penilaian atau pendapat pribadi tentang topik yang dibahas. Ini akan memberikan sentuhan pribadi pada makalah dan membuat pembaca merasa lebih terlibat. Ketiga, ajukan pertanyaan atau tantangan kepada pembaca. Ini akan mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang topik dan mungkin melakukan penelitian lebih lanjut.

Apa pentingnya penutup dalam makalah sejarah?

Penutup dalam makalah sejarah sangat penting karena ini adalah kesempatan terakhir penulis untuk meninggalkan kesan pada pembaca. Penutup yang baik akan merangkum poin-poin utama yang telah dibahas, memberikan penilaian atau pendapat pribadi, dan mendorong pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang topik. Selain itu, penutup juga bisa menjadi tempat untuk menunjukkan bagaimana penelitian ini bisa digunakan dalam konteks yang lebih luas atau bagaimana ini bisa mempengaruhi pemahaman kita tentang sejarah.

Apa yang harus dihindari saat menulis penutup makalah sejarah?

Saat menulis penutup makalah sejarah, ada beberapa hal yang harus dihindari. Pertama, jangan memperkenalkan ide atau argumen baru. Ini bisa membuat pembaca bingung dan merusak struktur makalah. Kedua, hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau rumit. Ini bisa membuat pembaca kehilangan minat dan sulit mengikuti alur pikiran penulis. Ketiga, jangan hanya menulis ringkasan dari makalah tanpa memberikan penilaian atau pendapat pribadi. Ini bisa membuat penutup terasa datar dan tidak menarik.

Bagaimana struktur penutup makalah sejarah yang ideal?

Struktur penutup makalah sejarah yang ideal biasanya terdiri dari tiga bagian. Pertama, ringkasan dari poin-poin utama yang telah dibahas dalam makalah. Ini akan membantu pembaca mengingat kembali apa yang telah mereka baca. Kedua, penilaian atau pendapat pribadi tentang topik yang dibahas. Ini akan memberikan sentuhan pribadi pada makalah dan membuat pembaca merasa lebih terlibat. Ketiga, ajakan atau tantangan kepada pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang topik atau melakukan penelitian lebih lanjut.

Apa tips untuk membuat penutup makalah sejarah yang menarik?

Ada beberapa tips untuk membuat penutup makalah sejarah yang menarik. Pertama, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Ini akan membantu pembaca mengikuti alur pikiran penulis. Kedua, berikan penilaian atau pendapat pribadi. Ini akan memberikan sentuhan pribadi dan membuat pembaca merasa lebih terlibat. Ketiga, ajukan pertanyaan atau tantangan kepada pembaca. Ini akan mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam tentang topik dan mungkin melakukan penelitian lebih lanjut.

Menulis penutup makalah sejarah yang membekas di benak pembaca bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan memahami pentingnya penutup, apa yang harus dihindari, struktur penutup yang ideal, dan tips untuk membuat penutup yang menarik, penulis bisa membuat penutup yang efektif dan menarik. Ingatlah bahwa penutup adalah kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesan pada pembaca, jadi pastikan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.