Perjalanan Menuju Keadilan **

essays-star 4 (254 suara)

** Ratu Shani terbaring lemah di kamarnya, tubuhnya masih gemetar akibat racun yang disusupkan Ratu Chika. Ratu Gracia, sahabat setia Shani, terdiam menatap sahabatnya yang terbaring tak berdaya. Rasa amarah dan kesedihan bercampur aduk dalam hatinya. Ratu Chika, yang selama ini mereka anggap sebagai teman, ternyata adalah dalang di balik penderitaan Shani. Putri Ria, dengan tekad bulat, memerintahkan Panglima Aris untuk menyiapkan pasukan. Ratu Gracia dan Pangeran Rafel, adik Ratu Gracia, siap berjuang bersama. Mereka akan memburu Ratu Chika dan menuntut keadilan atas perbuatan keji yang dilakukannya. Perjalanan menuju kerajaan kegelapan akan penuh bahaya. Ratu Chika pasti akan melawan dengan segenap kekuatannya. Namun, tekad mereka bulat. Mereka akan berjuang untuk menyelamatkan Ratu Shani dan mengembalikan kedamaian di kerajaan cahaya. Ratu Shani, meskipun terbaring lemah, tetap memancarkan aura positif. Ia percaya bahwa sahabat-sahabatnya akan membawanya kembali ke pelukan cahaya. Ia percaya bahwa keadilan akan ditegakkan dan kejahatan akan dikalahkan. Perjalanan ini bukan hanya tentang balas dendam, tetapi tentang keadilan dan persaudaraan. Mereka akan berjuang bersama, bahu membahu, untuk mengalahkan kegelapan dan membawa kembali cahaya ke kerajaan cahaya. Rasa percaya dan harapan akan menjadi senjata terkuat mereka dalam menghadapi tantangan yang akan datang.