Korosi pada Logam: Pengertian, Mekanisme, dan Pengujian

Korosi adalah proses degradasi logam yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Fenomena ini dapat terjadi pada berbagai jenis logam dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas korosi pada logam secara rinci, termasuk pengertian, mekanisme terjadinya, dan prosedur pengujian yang digunakan.

Pengertian Korosi:

Korosi adalah proses di mana logam bereaksi dengan lingkungan sekitarnya, seperti udara, air, atau zat kimia tertentu, dan mengalami degradasi. Proses ini dapat mengubah sifat fisik dan kimia logam, menyebabkan kerusakan struktural dan penurunan kinerja logam tersebut.

Mekanisme Terjadinya Korosi:

Korosi terjadi melalui serangkaian reaksi kimia antara logam dan lingkungan sekitarnya. Mekanisme korosi dapat bervariasi tergantung pada jenis logam dan kondisi lingkungan. Salah satu mekanisme korosi yang umum adalah korosi elektrokimia, di mana logam berperan sebagai anoda dan katoda dalam sel elektrokimia. Reaksi redoks antara logam dan oksigen atau zat kimia lainnya menghasilkan aliran arus listrik yang menyebabkan korosi logam.

Prosedur Pengujian Korosi:

Pengujian korosi dilakukan untuk mengevaluasi ketahanan logam terhadap korosi dalam kondisi tertentu. Beberapa metode pengujian korosi yang umum digunakan adalah uji kecepatan korosi, uji ketahanan korosi, dan uji polarisasi. Uji kecepatan korosi melibatkan pengukuran laju korosi logam dalam lingkungan yang telah ditentukan. Uji ketahanan korosi dilakukan untuk mengevaluasi ketahanan logam terhadap korosi dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Uji polarisasi digunakan untuk mengukur potensial korosi logam dan menentukan tingkat korosi yang mungkin terjadi.

Konsentrasi Oksigen dan Korosi Logam:

Konsentrasi oksigen dalam sel elektrokimia dapat mempengaruhi tingkat korosi logam. Ketika konsentrasi oksigen rendah, reaksi redoks antara logam dan oksigen menjadi terhambat, mengurangi laju korosi logam. Namun, ketika konsentrasi oksigen tinggi, reaksi redoks dapat berlangsung dengan cepat, meningkatkan laju korosi logam. Oleh karena itu, konsentrasi oksigen dalam sel elektrokimia dapat menjadi faktor penting dalam korosi logam.

Kesimpulan:

Korosi pada logam adalah proses degradasi yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Mekanisme korosi melibatkan serangkaian reaksi elektrokimia antara logam dan lingkungan. Pengujian korosi digunakan untuk mengevaluasi ketahanan logam terhadap korosi dalam kondisi tertentu. Konsentrasi oksigen dalam sel elektrokimia dapat mempengaruhi tingkat korosi logam. Memahami korosi pada logam penting untuk melindungi logam dari kerusakan dan memperpanjang umur pakainya.