Rina Rosdianawati: Muda, Berbakat, dan Sukses di Sektor Peternakan

Rina Rosdianawati adalah seorang wirausaha muda yang sukses di sektor peternakan. Dalam mengelola peternakan sapi perah dan produk olahannya, Rina telah membuktikan kemampuannya dalam mengembangkan usaha peternakan yang berorientasi bisnis. Pada awalnya, Rina bergabung sebagai Sarjana Membangun Desa Wirausaha Pendamping (SMDWP) di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Namun, pada tahun 2018, Rina memilih untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai SMDWP demi fokus mengurus usaha yang dirintis bersama kelompoknya. Kisah kesuksesan Rina sebagai seorang wirausaha bermula dari keprihatinannya terhadap harga susu di peternak Kota Cimahi yang rendah. Harga susu yang hanya sekitar Rp4.500-Rp4.700 per liter dinilai tidak cukup untuk menutupi biaya pakan sapi perah. Namun, Rina tidak menyerah dan berhasil mengubah situasi tersebut dengan menggagas Kelompok Peternak Sapi Perah dan Kelompok Olahan Susu yang berada dalam satu wadah, yaitu Sentra Susu Cipageran di Kota Cimahi. Rina mendorong motivasi para peternak sapi perah untuk mengembangkan usaha pengolahan susu dan mengembangkan kelembagaan kelompok. Dalam usahanya ini, Rina juga memberdayakan perempuan dengan melibatkan ibu-ibu dalam kelompok tersebut. Kini, berbagai macam varian produk olahan pangan telah berhasil diproduksi, seperti susu pasteurisasi, yoghurt, permen karamei, dan kerupuk susu. Selain produk pangan, Rina juga menghasilkan produk olahan non pangan, seperti sabun susu yang berkhasiat menghaluskan kulit. Produk-produk olahan dari Sentra Cipageran ini telah memperoleh izin edar PIRT dan Halal. Rina juga sedang berusaha untuk memperoleh izin edar MD dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperluas pemasaran produknya. Kiprah Rina dalam mengembangkan pemberdayaan kelompok telah mendapatkan penghargaan sebagai Wirausaha Gubernur Provinsi Jawa Barat. Di masa pandemi COVID-19, usaha Rina dan kelompoknya justru mengalami peningkatan permintaan dan penjualan yang stabil. Hal ini memberikan dampak positif, meningkatkan kegiatan ekonomi di masyarakat dan pendapatan peternak. Kehadiran peternak milenial seperti Rina Rosdianawati diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang besar dalam memperkuat jaringan agribisnis. Mereka menjadi trendsetter dalam adopsi inovasi dan teknologi informasi pertanian serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang positif. Ditjen PKH telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peran generasi muda dalam pengembangan usaha dan pembangunan subsektor peternakan. Rina Rosdianawati adalah salah satu contoh sukses dari upaya tersebut, dan kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya yang ingin meraih kesuksesan di sektor peternakan.