Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar di Perguruan Tinggi: Pro dan Kontra

essays-star 4 (303 suara)

Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa pengantar di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Namun, penggunaan bahasa ini sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi sering kali menimbulkan perdebatan. Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi memiliki banyak keuntungan, sementara yang lain berpendapat sebaliknya. Artikel ini akan membahas pro dan kontra penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi.

Keuntungan Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar

Pertama, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi dapat membantu mahasiswa lebih mudah memahami materi. Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu bagi sebagian besar mahasiswa di Indonesia, sehingga penggunaan bahasa ini dapat memudahkan mereka dalam memahami dan menyerap materi yang diajarkan.

Kedua, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar juga dapat membantu memperkuat identitas nasional. Bahasa adalah bagian penting dari identitas suatu bangsa. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi, kita dapat membantu memperkuat identitas nasional kita.

Kerugian Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar

Namun, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi juga memiliki beberapa kerugian. Pertama, banyak literatur akademik dan sumber pengetahuan ilmiah ditulis dalam bahasa asing, terutama dalam bahasa Inggris. Jika Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar, mahasiswa mungkin akan kesulitan dalam mengakses dan memahami literatur ini.

Kedua, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi dapat membatasi peluang mahasiswa untuk bersaing di tingkat internasional. Dalam era globalisasi ini, kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa asing, terutama dalam bahasa Inggris, sangat penting. Jika Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar, mahasiswa mungkin akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari negara lain.

Penutup

Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di perguruan tinggi memiliki pro dan kontra. Di satu sisi, penggunaan bahasa ini dapat membantu mahasiswa lebih mudah memahami materi dan memperkuat identitas nasional. Di sisi lain, penggunaan bahasa ini juga dapat membatasi akses mahasiswa ke literatur akademik dan peluang mereka untuk bersaing di tingkat internasional. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk mempertimbangkan pro dan kontra ini sebelum memutuskan untuk menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.