Perbandingan Fenotipe pada Keturunan Kelinci yang Disilangkan dengan Warna Bulu Hitam dan Putih

Ketika kelinci berbulu hitam disilangkan dengan kelinci berbulu putih, kita dapat menghasilkan keturunan pertama (F1) dengan warna bulu abu-abu. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) yang dihasilkan dari persilangan ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep pewarisan sifat pada keturunan hewan. Pewarisan sifat pada hewan dipengaruhi oleh gen-gen yang diwariskan oleh kedua orang tua. Gen-gen ini mengodekan karakteristik tertentu, termasuk warna bulu. Pada kasus ini, kita memiliki dua fenotipe yang diamati, yaitu warna bulu hitam dan putih. Warna bulu hitam (B) adalah dominan, sedangkan warna bulu putih (b) adalah resesif. Oleh karena itu, kelinci dengan genotipe BB atau Bb akan memiliki warna bulu hitam, sedangkan kelinci dengan genotipe bb akan memiliki warna bulu putih. Ketika kelinci berbulu hitam (BB) disilangkan dengan kelinci berbulu putih (bb), kita dapat memperoleh keturunan F1 dengan genotipe Bb. Fenotipe keturunan F1 ini adalah warna bulu abu-abu, karena warna bulu hitam dominan. Namun, perhatikan bahwa genotipe keturunan F1 ini adalah heterozigot, dengan satu alel dominan (B) dan satu alel resesif (b). Sekarang, mari kita lihat perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) yang dihasilkan dari persilangan ini. Dalam persilangan F1 x F1, terdapat empat kemungkinan kombinasi genotipe yang dapat terjadi: BB, Bb, bB, dan bb. Namun, perhatikan bahwa fenotipe yang diamati adalah warna bulu, bukan genotipe. Dalam hal ini, perbandingan fenotipe pada keturunan F2 adalah sebagai berikut: - 25% keturunan dengan warna bulu hitam (genotipe BB) - 50% keturunan dengan warna bulu abu-abu (genotipe Bb) - 25% keturunan dengan warna bulu putih (genotipe bb) Dengan demikian, perbandingan fenotipe pada keturunan F2 dari persilangan kelinci berbulu hitam dengan kelinci berbulu putih adalah 1:2:1, dengan 25% warna bulu hitam, 50% warna bulu abu-abu, dan 25% warna bulu putih. Perlu diingat bahwa perbandingan fenotipe ini didasarkan pada asumsi bahwa gen warna bulu adalah satu-satunya faktor yang mempengaruhi warna bulu pada kelinci. Faktor-faktor lain seperti gen lain yang terkait dengan warna bulu atau faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi fenotipe pada keturunan.