Putri Bunga dan Siput Ajaib **

Di sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang putri bernama Bunga. Ia dikenal karena kecantikannya yang memukau dan hatinya yang lembut. Namun, Bunga merasa kesepian. Ia ingin memiliki teman yang bisa diajak bermain dan berbagi cerita. Suatu hari, saat Bunga sedang berjalan-jalan di taman kerajaan, ia melihat seekor siput kecil yang merangkak perlahan. Siput itu tampak sedih dan sendirian. Bunga merasa iba dan memutuskan untuk mengajak siput itu bermain. "Hai, siput kecil," sapa Bunga dengan lembut. "Namaku Bunga. Maukah kau menjadi temanku?" Siput itu terkejut mendengar sapaan Bunga. Ia mengangguk pelan dan berkata, "Namaku Cangkang. Aku senang bisa berteman denganmu, Putri Bunga." Bunga dan Cangkang pun bermain bersama di taman. Mereka bercerita, bernyanyi, dan tertawa bersama. Bunga merasa sangat bahagia memiliki teman baru. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kecantikan atau kekayaan, melainkan pada persahabatan dan kasih sayang. Sejak hari itu, Bunga dan Cangkang selalu bermain bersama. Mereka saling mendukung dan menghibur satu sama lain. Bunga belajar bahwa bahkan makhluk kecil seperti siput pun bisa menjadi teman yang luar biasa. Pesan Moral:** Cerita ini mengajarkan kita bahwa persahabatan bisa datang dari mana saja. Jangan pernah meremehkan orang lain karena penampilan atau status sosialnya. Kebahagiaan sejati terletak pada hubungan yang tulus dan penuh kasih sayang.