Pengaruh Risiko Kredit, Likuiditas, dan Operasional terhadap Profitabilitas: Sebuah Tinjauan Literatur

Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya profitabilitas bagi keberlangsungan hidup suatu lembaga keuangan, khususnya bank. Profitabilitas merupakan indikator utama kinerja dan kesehatan keuangan suatu bank. Namun, pencapaian profitabilitas tersebut tidak terlepas dari berbagai risiko yang dihadapi, termasuk risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional. Risiko kredit berkaitan dengan kemungkinan kerugian akibat kegagalan debitur dalam memenuhi kewajibannya. Risiko likuiditas mencerminkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban pembayarannya secara tepat waktu. Sementara risiko operasional mencakup potensi kerugian akibat kegagalan proses internal, manusia, dan sistem. Penelitian-penelitian sebelumnya telah secara terpisah meneliti pengaruh masing-masing risiko tersebut terhadap profitabilitas. Namun, masih terbatas penelitian yang secara komprehensif menganalisis pengaruh ketiga risiko tersebut secara simultan. Penelitian ini penting karena memahami interaksi dan pengaruh gabungan dari ketiga risiko tersebut terhadap profitabilitas akan memberikan gambaran yang lebih akurat dan komprehensif bagi manajemen bank dalam pengambilan keputusan strategis untuk memaksimalkan profitabilitas sambil meminimalkan risiko. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori manajemen risiko dan praktik manajemen risiko di industri perbankan. Lebih lanjut, temuan ini dapat memberikan wawasan berharga bagi regulator dalam merumuskan kebijakan yang mendukung stabilitas dan profitabilitas sistem perbankan. Memahami hubungan kompleks antara risiko dan profitabilitas merupakan kunci keberhasilan jangka panjang bagi setiap lembaga keuangan.