Mengolah Sampah Organik: Langkah Nyata Menuju Lingkungan Bersih di SMP Nusa Kaya **

Pendahuluan: * Latar Belakang: Membuka dengan kondisi lingkungan saat ini, khususnya masalah sampah organik yang semakin menumpuk. Menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah organik sebagai upaya pelestarian lingkungan. * Tujuan Pembelajaran: Menyatakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, yaitu agar siswa mampu memahami proses pengelolaan sampah organik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. * Motivasi: Mengaitkan topik dengan kehidupan siswa, misalnya dengan menanyakan pengalaman mereka dalam membuang sampah organik atau dampak sampah organik terhadap lingkungan sekitar. Inti: * Metode Pembelajaran: Menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan, misalnya: * Diskusi: Membahas tentang jenis-jenis sampah organik, manfaat pengelolaan sampah organik, dan metode pengolahannya. * Praktik: Melakukan kegiatan praktik pengolahan sampah organik, seperti membuat kompos atau pupuk cair. * Presentasi: Siswa mempresentasikan hasil pengolahan sampah organik dan berbagi pengalaman. * Materi Pembelajaran: Menjelaskan materi tentang pengelolaan sampah organik, meliputi: * Pengertian Sampah Organik: Menjelaskan jenis-jenis sampah organik dan sumbernya. * Manfaat Pengelolaan Sampah Organik: Menjelaskan manfaat pengolahan sampah organik, seperti mengurangi volume sampah, menghasilkan pupuk organik, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. * Metode Pengolahan Sampah Organik: Menjelaskan berbagai metode pengolahan sampah organik, seperti komposting, vermicomposting, dan pembuatan pupuk cair. * Media Pembelajaran: Menjelaskan media pembelajaran yang akan digunakan, seperti: * Buku teks: Menyediakan buku teks yang relevan dengan materi. * Video: Menampilkan video tentang proses pengolahan sampah organik. * Gambar: Menampilkan gambar tentang berbagai metode pengolahan sampah organik. * Evaluasi: Menjelaskan metode evaluasi yang akan digunakan, seperti: * Tes tertulis: Menilai pemahaman siswa tentang materi. * Presentasi: Menilai kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil pengolahan sampah organik. * Observasi: Menilai partisipasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan praktik. Penutup: * Kesimpulan: Merangkum kembali materi yang telah dipelajari dan menekankan pentingnya pengelolaan sampah organik. * Refleksi: Meminta siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka dalam kegiatan pembelajaran dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. * Motivasi: Memberikan motivasi kepada siswa untuk terus peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Emosi/Wawasan: Rancangan pembelajaran ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kegiatan praktik, siswa dapat merasakan langsung manfaat dari pengelolaan sampah organik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Catatan:** Rancangan pembelajaran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di SMP Nusa Kaya.