Senyum Haru Menyapa Kata Pertama Naysila **

Udara pagi di rumah keluarga Argantara terasa hangat dan penuh keceriaan. Naysila, si bungsu dari empat bersaudara, tengah duduk di pangkuan ibunya, Veranda. Mata Naysila yang bulat berbinar menatap sekeliling, tangan mungilnya meraih mainan kesayangannya. Tiba-tiba, sebuah suara kecil keluar dari mulut mungil Naysila, "Kakak Ria..." Argantara dan Veranda saling berpandangan, senyum bahagia terukir di wajah mereka. Kata pertama Naysila, "Kakak Ria", terucap dengan jelas dan penuh kasih sayang. Ria, kakak tertua Naysila, yang berada di dekatnya, langsung memeluk adiknya dengan erat. Senyum lebar terkembang di wajah Ria, hatinya dipenuhi kebahagiaan. Shani, Gracia, dan Feni, ketiga kakak Naysila yang lain, juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka bergantian menyapa Naysila, mencium pipinya, dan mengucapkan selamat atas pencapaian adik kecil mereka. Suasana rumah dipenuhi dengan tawa dan canda. Kehadiran Naysila telah membawa keceriaan dan kehangatan tersendiri bagi keluarga Argantara. Kata pertama Naysila, "Kakak Ria", menjadi bukti nyata kasih sayang dan kedekatan Naysila dengan kakak-kakaknya. Emosi dan Wawasan:** Kata pertama Naysila, "Kakak Ria", bukan hanya sebuah kata biasa. Kata itu adalah bukti nyata kasih sayang dan kedekatan Naysila dengan kakak-kakaknya. Kata itu juga menjadi simbol kebahagiaan dan kehangatan yang tercipta dalam keluarga Argantara.