Prinsip Dasar Gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah
Gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah, atau yang biasa disingkat sebagai Aswaja, adalah kelompok umat Islam yang mengikuti ajaran Sunnah Nabi Muhammad SAW. Secara bahasa, Ahlusunnah berarti orang-orang yang mengikuti Sunnah, sedangkan Al Jamaah mengacu pada sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Secara istilah, Ahlusunnah Wal Jamaah mengacu pada golongan umat Islam yang dalam bidang tauhid mengikuti pemikiran Imam Abu Hasan Al Asy'ari dan Abu Mansur Al Maturidi. Dalam bidang ilmu fiqih, mereka mengikuti empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan dalam bidang tasawuf, mereka mengikuti ajaran Imam Al Ghazali dan Imam Junaidi Al Baghdadi. Rasulullah SAW pernah menjelaskan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu golongan yang akan selamat, yaitu Ahlusunnah Wal Jamaah. Islam sebagai agama terakhir memiliki banyak ciri khas yang membedakannya dari agama lain, seperti tawassuth (moderat), ta'adul (seimbang), dan tawazun (seimbang). Prinsip dasar gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah meliputi: 1. Al-tawassuth: Gerakan ini mengedepankan sikap moderat dalam beragama dan menjauhi ekstremisme. 2. Al-tawazun: Gerakan ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjalankan ajaran Islam, baik dalam aspek aqidah, syariah, akhlak/tasawuf, maupun manhaj. 3. Al-I'tidal: Gerakan ini mengajarkan pentingnya sikap adil dan seimbang dalam berbagai aspek kehidupan. 4. Tasamuh: Gerakan ini mendorong sikap toleransi dan menghormati perbedaan antara sesama umat Islam. 5. Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Gerakan ini mendorong umat Islam untuk mendorong kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam masyarakat. Gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah juga memiliki watak wasathiyyah, yang tercermin dalam semua aspek ajarannya, seperti aqidah, syariah, akhlak/tasawuf, dan manhaj. Beberapa ciri watak wasathiyyah dalam gerakan ini antara lain: 1. Mengedepankan ijtihad sebagai otoritas dan aktivitas khusus bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang tidak mudah dipenuhi. 2. Mendasarkan ajaran Islam pada Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai sumber utama, serta mengacu pada sumber sekunder seperti ijma' dan qiyas. 3. Memegang teguh petunjuk Al-Qur'an dalam melakukan dakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman dan keharmonisan umat Islam. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar gerakan ini, umat Islam dapat hidup dalam harmoni dan menjalankan ajaran Islam dengan seimbang. Kesimpulan: Gerakan Islam Ahlusunnah Wal Jamaah adalah kelompok umat Islam yang mengikuti ajaran Sunnah Nabi Muhammad SAW. Gerakan ini memiliki prinsip dasar seperti tawassuth, tawazun, i'tidal, tasamuh, dan amar ma'ruf nahi munkar. Gerakan ini juga memiliki watak wasathiyyah yang tercermin dalam semua aspek ajarannya. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip ini, umat Islam dapat hidup dalam harmoni dan menjalankan ajaran Islam dengan seimbang.