Pilihan Desain Fender Pada Dermaga yang Terlindungi

Dalam desain dermaga yang terlindungi, salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan adalah pemilihan desain fender yang tepat. Fender berfungsi untuk menyerap dampak saat kapal bersandar, sehingga melindungi struktur dermaga dari kerusakan yang disebabkan oleh benturan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pilihan desain fender yang dapat digunakan pada dermaga yang terlindungi. Salah satu pilihan desain fender yang umum digunakan adalah menggunakan tumpukan tiang vertikal yang didukung oleh blok karet atau pegas. Desain ini memungkinkan pergerakan struktur dermaga terbatas sesuai dengan nilai yang diinginkan. Ketika dampak terjadi di bawah kepala tiang fender, sebagian energi diserap oleh tanah, sebagian lagi diserap oleh defleksi tiang yang dianggap sebagai balok yang terpasang pada ujung bawah dan dengan penyangga yang lentur pada ujung atas, dan sisanya diserap oleh penyangga yang lentur seperti blok karet. Selain menggunakan tumpukan tiang fender, ada juga alternatif desain yang dapat digunakan. Salah satunya adalah menggunakan tumpukan tiang yang didukung oleh fender karet. Desain ini memungkinkan energi yang ditransmisikan ke tiang penyangga sama dengan energi kinetik kapal yang bergerak, dikurangi energi yang dikeluarkan dalam proses pemampatan, pergeseran, dan pengangkatan fender dari posisi netralnya. Selain itu, ada juga desain yang menggunakan tumpukan tiang yang didukung oleh fender berbentuk gumpalan yang tergantung pada tautan. Desain ini juga memungkinkan energi yang ditransmisikan ke tiang penyangga sama dengan energi kinetik kapal yang bergerak, dikurangi energi yang dikeluarkan dalam proses pemampatan, pergeseran, dan pengangkatan fender dari posisi netralnya. Selama proses desain, perlu dilakukan percobaan dan penyesuaian untuk menentukan kombinasi paling ekonomis antara tumpukan tiang fender vertikal dengan blok karet atau pegas yang akan membatasi pergerakan struktur dermaga yang dilindungi sesuai dengan nilai yang diinginkan. Desain yang dipilih harus mempertimbangkan kekencangan jarak antar tiang fender dan sejauh mana tiang-tiang tersebut dihubungkan oleh balok antar-tiang atau balok penyangga longitudinal. Aturan perkiraan yang dapat digunakan adalah mengasumsikan bahwa dampak diserap dalam panjang wajah dermaga yang sama dengan dua kali lebar dermaga. Dalam kesimpulan, pemilihan desain fender yang tepat sangat penting dalam desain dermaga yang terlindungi. Pilihan desain harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti energi yang diserap, pergerakan struktur dermaga yang diinginkan, dan keekonomian desain. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa pilihan desain fender yang dapat digunakan pada dermaga yang terlindungi. Semoga informasi ini bermanfaat dalam proses desain dermaga yang aman dan efisien.