Evapotranspirasi pada Bulan Juni di Kota Kupang

Evapotranspirasi adalah proses yang melibatkan penguapan air dari permukaan tanah dan transpirasi dari tumbuhan. Pada bulan Juni di Kota Kupang, berdasarkan data dari BMKG Lasiana, rata-rata tingkat evapotranspirasi adalah sebesar 3,5 mm/hari. Dalam artikel ini, kita akan menghitung volume air yang hilang setiap hari berdasarkan luas penanaman yang ada. Dalam kasus ini, kita akan mengasumsikan luas penanaman sebesar 10 m². Untuk menghitung volume air yang hilang per hari, kita perlu mengalikan tingkat evapotranspirasi dengan luas penanaman. Dalam satuan metrik, 1 mm air setara dengan 1 liter per meter persegi. Oleh karena itu, dengan tingkat evapotranspirasi sebesar 3,5 mm/hari, volume air yang hilang per hari adalah 3,5 liter per meter persegi. Dalam kasus ini, luas penanaman adalah 10 m². Oleh karena itu, volume air yang hilang per hari adalah 3,5 liter/m² x 10 m² = 35 liter per hari. Jika kita ingin mengonversi volume air yang hilang per hari ke dalam mililiter, kita perlu mengalikan dengan faktor konversi 1000. Oleh karena itu, volume air yang hilang per hari adalah 35 liter/hari x 1000 ml/liter = 35,000 ml per hari. Dengan demikian, berdasarkan data BMKG Lasiana, pada bulan Juni di Kota Kupang, dengan tingkat evapotranspirasi rata-rata sebesar 3,5 mm/hari dan luas penanaman sebesar 10 m², volume air yang hilang per hari adalah sebesar 35,000 ml atau 35 liter.