Cahaya yang Ditunggu Hilang

essays-star 4 (323 suara)

Dalam kegelapan malam yang sunyi,

Aku menunggu cahaya yang hilang,

Seperti bintang yang redup di langit,

Hati ini terasa sepi dan terluka.

Cahaya itu adalah harapan dan impian,

Yang pernah bersinar begitu terang,

Namun kini, ia menghilang tanpa jejak,

Meninggalkan kekosongan yang tak terisi.

Aku mencari-cari di setiap sudut,

Mengikuti jejak-jejak yang terlupakan,

Namun cahaya itu tetap tak terlihat,

Seperti bayangan yang menghilang di malam.

Dalam kegelapan yang menyelimuti,

Aku merenung dan bertanya-tanya,

Mengapa cahaya itu pergi begitu saja,

Meninggalkan aku dalam kehampaan.

Namun, meski cahaya itu hilang,

Aku masih berharap dan percaya,

Bahwa suatu hari nanti, ia akan kembali,

Menerangi jalan hidupku yang gelap.

Karena dalam setiap kegelapan,

Pasti ada cahaya yang menanti,

Dan meski terkadang ia hilang,

Ia akan selalu kembali dengan gemilang.

Jadi, aku akan terus menunggu,

Dalam kesabaran dan ketabahan,

Hingga cahaya yang ditunggu hilang,

Kembali memancar dengan keindahan.

Dalam kegelapan malam yang sunyi,

Aku tetap berharap dan percaya,

Cahaya yang hilang akan kembali,

Menerangi hidupku dengan kebahagiaan.