Menemukan Kandungan Emas dalam Kalung dan Mengevaluasi Kualitas Udara di Wilayah Perkotaan

Pada bagian pertama dari artikel ini, kita akan menjelajahi masalah menemukan kandungan emas dalam kalung dan menentukan kadar emas yang dimilikinya. Kalung emas dengan massa 10 gram diklaim oleh penjualnya memiliki kadar 22 karat. Namun, kita perlu menentukan berapa gram kandungan emas dalam kalung tersebut.

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu memahami bahwa emas murni (emas 100%) sama dengan 24 karat. Dengan menggunakan rumus berikut, kita dapat menentukan kandungan emas dalam kalung:

Kandungan Emas = (Massa Emas / Massa Kalung) x 24

Dengan memasukkan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung kandungan emas dalam kalung:

Kandungan Emas = (10 gram / 10 gram) x 24 = 24 gram

Jadi, kalung emas tersebut mengandung 24 gram emas.

Pada bagian kedua dari artikel ini, kita akan menjelajahi masalah mengevaluasi kualitas udara di wilayah perkotaan. Seorang ilmuwan meneliti kadar CO2 dalam udara dan menemukan bahwa udara mengandung 50 ml CO2 dari sampel 10 liter udara. Namun, kita perlu menentukan kadar CO2 dalam udara tersebut dalam ppm (bagian per juta).

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu memahami bahwa nilai ambang batas CO2 di Indonesia untuk udara bersih adalah 310-330 ppm. Selain itu, udara tercemar 350-700 ppm, dan kadar CO2 di atas 5000 ppm dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Dengan menggunakan rumus berikut, kita dapat menghitung kadar CO2 dalam udara tersebut:

Kadar CO2 = (Konsentrasi CO2 / Volume Udara) x 1.000.000

Dengan memasukkan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat menghitung kadar CO2 dalam udara tersebut:

Kadar CO2 = (50 ml / 10 liter) x 1.000.000 = 5.000 ppm

Jadi, kadar CO2 dalam udara tersebut adalah 5.000 ppm.

Dengan mengevaluasi kualitas udara di wilayah perkotaan, kita dapat menentukan apakah udara tersebut bersih, tercemar, atau berpotensi menyebabkan infeksi saluran pernapasan.