Persamaan Termokimia Reaksi Pembentukan Eten

Reaksi pembentukan etena (C2H4) dari 4 mol karbon (C) dan 4 mol gas hidrogen (H2) menghasilkan 2 mol gas etena dan membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah 4C(s) + 4H2(g) → 2C2H4(g) dengan ΔH = +104,6 kJ. Penjelasan: Reaksi pembentukan etena adalah reaksi kimia di mana karbon dan hidrogen bereaksi membentuk etena. Dalam reaksi ini, 4 mol karbon dan 4 mol gas hidrogen bereaksi membentuk 2 mol gas etena. Selain itu, reaksi ini juga membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimia yang menggambarkan reaksi ini adalah 4C(s) + 4H2(g) → 2C2H4(g) dengan ΔH = +104,6 kJ. Tanda positif pada ΔH menunjukkan bahwa reaksi ini merupakan reaksi endotermik, yang berarti reaksi ini membutuhkan kalor untuk terjadi. Dalam persamaan termokimia, C(s) menggambarkan karbon dalam bentuk padat, H2(g) menggambarkan hidrogen dalam bentuk gas, dan C2H4(g) menggambarkan etena dalam bentuk gas. Jumlah koefisien stoikiometri dalam persamaan termokimia menunjukkan rasio mol antara reaktan dan produk. Dengan mengetahui persamaan termokimia ini, kita dapat menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan dalam reaksi pembentukan etena. Dalam kasus ini, reaksi pembentukan etena membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Dalam dunia nyata, reaksi pembentukan etena memiliki berbagai aplikasi. Etena digunakan dalam industri kimia untuk produksi berbagai bahan kimia, seperti polietilena yang digunakan dalam pembuatan plastik. Reaksi pembentukan etena juga dapat digunakan dalam sintesis organik untuk menghasilkan senyawa-senyawa kompleks. Dengan pemahaman tentang persamaan termokimia reaksi pembentukan etena, kita dapat lebih memahami proses kimia yang terjadi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.