Perjalanan Hidup Saya: Dari Nabire ke Negeri Os Nabire

essays-star 4 (314 suara)

Saya, Lois Canlika Sarira, lahir di Nabire pada tanggal 2 Juli 2006. Saya adalah anak pertama dari keluarga sederhana. Ayah saya bekerja sebagai seorang petani, sedangkan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga menjalankan usaha kecil. Sejak kecil, saya diajarkan untuk taat beribadah, menjaga sikap yang baik, dan berbuat baik kepada sesama. Pendidikan saya dimulai di Taman Kanak-kanak Theresia ketika saya berusia 5 tahun. Di sana, saya bertemu dengan teman-teman baru dan guru-guru yang akan mengajar saya membaca dan menulis. Setelah lulus dari TK, saya melanjutkan pendidikan di SD Inpres Oyehe di Nabire. Di sana, saya juga mendapatkan teman-teman baru dan mengalami beberapa masalah, seperti saat teman sekelas saya secara tidak sengaja menjatuhkan botol air ke kepala saya. Namun, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Ketika saya berada di kelas 6, saya terpilih untuk mewakili sekolah dalam lomba gerak jalan dan berhasil memenangkan tempat pertama dalam kategori putri. Namun, tidak lama setelah itu, pandemi COVID-19 melanda dunia dan sekolah-sekolah ditutup. Saya pindah bersama ayah saya ke tempat tugasnya dan mendaftar di SMP Negeri 01 Wasior. Selama di Wasior, kami kebanyakan belajar di rumah karena pembelajaran dilakukan secara online. Namun, saya merasa kurang puas dengan situasi tersebut dan memutuskan untuk pindah kembali ke Nabire. Saya mendaftar di SMA Negeri di Nabire dan saat ini masih duduk di kelas X. Perjalanan hidup saya dari Nabire ke Negeri Os Nabire telah mengajarkan saya banyak hal. Saya belajar untuk beradaptasi dengan perubahan, menghadapi masalah dengan kepala dingin, dan tetap semangat dalam mengejar pendidikan. Saya berharap dapat terus belajar dan berkembang di masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.