Senyum Hangat di Tengah Latihan **

Latihan teater selalu menjadi momen yang penuh semangat bagi Ria dan teman-temannya, Raditya, Malik, dan Rafel. Suara tawa dan semangat mereka bergema di ruangan latihan. Namun, di tengah kesibukan, Ria menangkap pandangannya mengarah ke kakaknya, Shani, yang duduk di sudut ruangan. Wajah Shani tampak pucat, dan matanya terlihat lelah. Khawatir, Ria langsung menghampiri Shani. "Kak, kamu kenapa? Kok pucat banget?" tanyanya dengan lembut. Shani tersenyum lemah, "Aku cuma sedikit pusing, Ria. Mungkin kurang istirahat." Ria tidak ingin kakaknya memaksakan diri. Ia mengajak Shani ke panggung teater, tempat yang lebih sejuk dan tenang. Di sana, Ria menyiapkan makanan ringan dan minuman untuk Shani. "Makan dulu, Kak. Biar kamu lebih segar," kata Ria sambil menyuapi Shani. Shani menerima suapan Ria dengan penuh syukur. "Terima kasih, Ria. Kamu memang adik terbaik," ucapnya sambil tersenyum. Ria merasa lega melihat Shani sedikit lebih ceria. Ia tahu bahwa Shani sangat mencintai teater dan tidak ingin melewatkan latihan. Ria berjanji akan selalu ada untuk Shani, baik di atas panggung maupun di luar panggung. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa persahabatan dan keluarga adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Dukungan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat dapat membantu kita melewati masa-masa sulit dan menemukan kembali semangat kita.