Pentingnya Pembakuan Bahasa dalam Komunikasi Resmi

Pembakuan bahasa atau standardisasi adalah proses penetapan norma atau aturan yang menjadi acuan dalam penggunaan bahasa. Hal ini dilakukan setelah melalui pertimbangan yang logis, etis, dan efektif, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti situasi, tempat, mitra bicara, alat, budaya setempat, status penutur, dan waktu. Pembakuan bahasa berfungsi sebagai pedoman dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan, yang disesuaikan dengan berbagai fungsi bahasa. Pada pembakuan bahasa, fokus utama adalah penetapan norma atau kerangka acuan yang harus dipilih dari berbagai pilihan yang ada. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa, sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai acuan bahasa resmi. Beberapa alasan mengapa pembakuan bahasa penting adalah: 1. Keserasian bahasa dalam komunikasi resmi: Pembakuan bahasa memastikan keserasian bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan adanya standar bahasa yang jelas, pesan dapat disampaikan dengan lebih jelas dan efektif. 2. Keilmuan bahasa: Pembakuan bahasa juga didasarkan pada kajian keilmuan bahasa atau linguistik. Para pakar bahasa menetapkan standar bahasa yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peraturan perundang-undangan. Hal ini memastikan bahwa bahasa yang digunakan dalam konteks keilmuan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak yang terlibat. 3. Kesusastraan bahasa: Pembakuan bahasa juga mempertimbangkan penggunaan bahasa dalam kajian sastra. Standar bahasa yang ditetapkan memungkinkan penggunaan bahasa yang kreatif dan estetis dalam karya sastra. Pembakuan bahasa juga terkait dengan masalah-masalah esensial seperti dasar kekuatan hukum tetap tentang bahasa resmi di Indonesia dan pengkajian lebih lanjut. Dengan adanya pembakuan bahasa, komunikasi resmi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, serta memastikan pemahaman yang sama di antara semua pihak yang terlibat. Dalam kesimpulan, pembakuan bahasa memiliki peran penting dalam komunikasi resmi. Melalui penetapan norma dan aturan yang jelas, pembakuan bahasa memastikan keserasian bahasa, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memungkinkan penggunaan bahasa yang kreatif dalam kajian sastra. Dengan demikian, pembakuan bahasa menjadi landasan yang kuat dalam membangun komunikasi yang efektif dan efisien.