Kisah Perjuangan Febri dalam Mencari Keluarga yang Menerim

Kisah kehidupan Febri dimulai dengan pengabaian dari orang tuanya, Ika dan Prayet. Mereka memutuskan untuk meninggalkan Febri dan meninggalkannya di bawah perawatan neneknya, Ani, dan bibinya, Rotul, beserta istri Rotul, Kuri, dan kedua anak mereka, Irsyad dan Disa. Namun, kehidupan Febri tidak berjalan mulus di rumah nenek Ani. Rotul, Kuri, Irsyad, dan Disa merasa tidak senang dengan kehadiran Febri dan berusaha untuk mengusirnya dari rumah nenek Ani. Mereka merasa tidak nyaman dengan kehadiran Febri dan ingin menyingkirkannya. Beruntung, tetangga nenek Ani, Tante Mita, mengetahui rencana jahat Rotul, Kuri, Irsyad, dan Disa. Tante Mita dengan cepat mengambil tindakan dan menyembunyikan Febri di rumahnya untuk melindunginya dari kejahatan keluarga bibi Rotul. Namun, kejutan tidak berhenti di situ. Ternyata, Tante Mita memiliki niat jahat terhadap Febri. Dia ingin memakan Febri. Febri yang tidak mengetahui niat jahat Tante Mita, menjadi korban dan akhirnya dimakan olehnya. Namun, kejadian ini mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Tante Mita sebenarnya adalah adik Ika, ibu Febri. Hal ini menambah lapisan kompleksitas dalam kisah ini. Sementara itu, Ika dan Prayet memiliki anak lagi setelah kepergian Febri. Namun, anak mereka yang baru berumur 624 minggu ternyata berubah menjadi jelmaan cumi-cumi. Tante Mita yang ketakutan akan anak Ika yang berubah menjadi cumi-cumi, akhirnya dimakan oleh anak Ika. Kemudian, Prayet memakan anaknya sendiri, dan akhirnya dimakan oleh Ika. Kisah ini semakin tragis ketika Ani memakan Ika, Rotul memakan Ani, Disa memakan Rotul, Kuri meninggal karena kekenyangan setelah memakan Disa. Hanya Irsyad yang tersisa seorang diri setelah kehilangan seluruh keluarganya. Irsyad merasa sedih dan kesepian. Namun, setelah 5 tahun berlalu, Irsyad menemukan cinta sejati dan menikah dengan Robikah. Kisah perjuangan Febri dalam mencari keluarga yang menerima menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kasih sayang dan penerimaan dalam keluarga. Meskipun Febri mengalami banyak kesulitan dan kekejaman, ia akhirnya menemukan cinta dan kebahagiaan dalam hidupnya.