Menghitung Berat Total Belanjaan yang Disimpan di Kulkas

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas. Kita akan menggunakan contoh daftar belanjaan ibu saat pergi ke pasar dan mencari tahu berapa berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas. Pertama, mari kita lihat daftar belanjaan ibu saat pergi ke pasar. Dalam daftar tersebut terdapat beberapa jenis belanjaan seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan tomat. Setiap jenis belanjaan memiliki berat yang berbeda. Dalam daftar tersebut, daging ayam memiliki berat 2 1/2 kg, daging sapi memiliki berat 25 kg, ikan memiliki berat 1 1/4 kg, dan tomat memiliki berat dalam kilogram. Selanjutnya, ibu menggunakan 1,5 kg daging ayam dan 1/4 tomat untuk memasak. Setelah memasak, ibu menyimpan sisa belanjaan ke dalam kulkas. Untuk menghitung berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas, kita perlu menjumlahkan berat sisa belanjaan dari setiap jenis. Misalnya, berat sisa daging ayam adalah 2 1/2 kg - 1,5 kg = 1 kg. Berat sisa tomat adalah berat tomat awal - 1/4 tomat. Setelah kita mendapatkan berat sisa dari setiap jenis belanjaan, kita dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas. Dengan menggunakan contoh di atas, berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas adalah jumlah dari berat sisa daging ayam, daging sapi, ikan, dan tomat. Dalam contoh ini, kita hanya menggunakan dua jenis belanjaan yaitu daging ayam dan tomat. Namun, jika terdapat lebih banyak jenis belanjaan, kita dapat mengikuti langkah yang sama untuk menghitung berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas. Dalam kesimpulan, menghitung berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas dapat dilakukan dengan menjumlahkan berat sisa dari setiap jenis belanjaan. Dengan menggunakan contoh daftar belanjaan ibu saat pergi ke pasar, kita dapat memahami bagaimana menghitung berat total belanjaan yang disimpan di dalam kulkas.