Kawan Sejati, Harta Sejuta **

Mentari sore menyinari wajah Tulus yang sedang duduk di teras rumahnya. Rumah sederhana itu tak semegah rumah mewah milik sahabatnya, Rara. Rara, gadis kaya raya yang selalu memancarkan aura kemewahan. Namun, di balik gemerlap harta benda, Tulus tahu Rara menyimpan kerinduan akan sesuatu yang tak ternilai: persahabatan sejati. Tulus dan Rara bersahabat sejak kecil. Mereka tumbuh bersama, berbagi suka duka, dan saling mendukung. Rara, dengan segala kemewahannya, selalu bersikap sederhana dan rendah hati. Ia tak pernah membeda-bedakan Tulus karena latar belakang mereka yang berbeda. Suatu hari, Tulus mendapat kabar bahwa ayahnya jatuh sakit. Ia membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. Tulus merasa putus asa, namun Rara dengan sigap menawarkan bantuan. Tanpa ragu, Rara memberikan seluruh tabungannya untuk membantu Tulus. "Jangan khawatir, Tul. Aku selalu ada untukmu," kata Rara dengan senyum hangat. Tulus terharu. Ia menyadari bahwa harta benda tak sebanding dengan nilai persahabatan sejati. Rara, dengan segala kekayaannya, telah membuktikan bahwa persahabatan tak mengenal batas. Tulus akhirnya bisa membayar biaya pengobatan ayahnya. Ia bersyukur memiliki sahabat seperti Rara. Ia belajar bahwa harta benda memang penting, namun persahabatan sejati jauh lebih berharga. Pesan:** Kisah Tulus dan Rara mengajarkan kita bahwa persahabatan sejati tak mengenal batas. Kekayaan materi mungkin bisa datang dan pergi, namun persahabatan sejati akan selalu ada, menjadi harta yang tak ternilai.