Potensi Bahaya Fisik di Tempat Kerja dan Cara Mengatasiny

Bahaya fisik di tempat kerja dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan fisik manusia. Beberapa potensi bahaya fisik yang sering terjadi di tempat kerja antara lain kebisingan, getaran, iklim kerja, gelombang radiasi, dan penerangan yang tidak sesuai. Dalam artikel ini, kita akan membahas masing-masing bahaya fisik tersebut dan cara mengatasinya. 1) Kebisingan: Kebisingan di tempat kerja dapat berasal dari penggunaan mesin industri. Dampak kebisingan yang berkepanjangan dapat mengganggu pendengaran dan kesehatan tenaga kerja. Untuk mengatasi kebisingan, perlu menggunakan bahan peredam suara yang efektif. Namun, masih banyak industri yang mengabaikan penggunaan peredam suara kebisingan. Penting bagi perusahaan untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan dengan mengurangi kebisingan. 2) Getaran: Getaran yang terjadi saat menggunakan mesin industri dapat berdampak negatif pada kesehatan pekerja. Getaran yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, kehilangan sensori secara permanen, dan kerusakan tulang. Untuk menghindari kecelakaan kerja akibat getaran, perlu menetapkan batas getaran mesin industri atau alat kerja lainnya sebesar 4 meter per detik. 3) Iklim Kerja: Iklim kerja yang tidak sesuai dapat memengaruhi kinerja karyawan. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, kelembapan yang tidak terkontrol, kecepatan gerakan udara yang tidak memadai, dan radiasi yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, perlu memastikan sirkulasi udara yang baik dan suhu yang normal di area kerja agar tercipta iklim yang optimal. 4) Gelombang Radiasi: Gelombang radiasi yang dipancarkan oleh mesin industri dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan. Jika gelombang radiasi tersebar, karyawan dapat terpapar radiasi yang berpotensi merusak kesehatan mereka. Oleh karena itu, perlu mengatur penggunaan mesin industri dengan hati-hati dan memastikan perlindungan yang memadai terhadap radiasi. 5) Penerangan: Penerangan yang tidak sesuai di area kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan mata dan kinerja karyawan. Cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan penglihatan. Penting untuk mengatur pencahayaan yang baik sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Perbaikan penggunaan pencahayaan di tempat kerja dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, perusahaan perlu memperhatikan potensi bahaya fisik yang ada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Dengan mengurangi bahaya fisik di tempat kerja, karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien tanpa khawatir akan gangguan kesehatan.