Ria, Si Bintang Kecil JKT48 **

essays-star 4 (284 suara)

** Bel pulang sekolah berbunyi riang, menandai berakhirnya hari belajar bagi Ria. Namun, hari ini berbeda. Bukannya pulang bersama teman-temannya, Ria dijemput oleh seorang staff JKT48. Kakaknya, Shani, telah meminta staff untuk menjemputnya. Ria pun dibawa ke Theater JKT48, tempat di mana Shani menunggunya. Di sana, Ria disambut oleh Gracia, sahabat Shani yang sudah dikenalnya. Gracia langsung membawa Ria ke panggung theater, tempat Shani menunggunya dengan senyum lebar. Ternyata, Ria mendapatkan nilai A+ di ulangan harian Bahasa Inggris! Shani sangat bangga dengan adiknya. Keesokan harinya, saat upacara bendera, Ria merasakan pusing yang hebat. Staff JKT48 yang biasanya menjemputnya langsung menghampiri Ria dan membawanya ke Theater. Di dalam mobil, staff menelepon Shani untuk memberitahukan kondisi Ria. Setibanya di Theater, Ria langsung diangkat oleh beberapa staff dan dibawa ke UKS. Shani yang melihat kondisi adiknya langsung menyusul ke UKS. Melihat Ria yang sedang terbaring lemah, Shani merasa khawatir. Ia pun langsung menanyakan keadaan Ria kepada staff. Ria yang merasa pusing dan lemas hanya bisa mengangguk pelan. Shani pun berjanji akan menemani Ria sampai ia merasa lebih baik. Meskipun Ria hanya seorang anak kecil, ia memiliki semangat yang besar untuk belajar dan meraih cita-citanya. Shani, sebagai kakak yang penuh kasih sayang, selalu mendukung dan menyemangati Ria. Keduanya saling mencintai dan menyayangi, dan selalu ada untuk satu sama lain.