Kecepatan Gelombang Permukaan Air Laut

Dalam situasi di mana terdapat dua buah pelampung yang hanyut terbawa arus pemukalan air laut, kita dituntut untuk menentukan kecepatan gelombang permukaan air laut. Dalam kasus ini, kedua pelampung tersebut berarak sejauh 60 cm dan arus air laut memiliki frekuensi 4 Hz. Dengan menggunakan informasi ini, kita dapat menghitung kecepatan gelombang permukaan air laut yang terjadi. Untuk menghitung kecepatan gelombang permukaan air laut, kita perlu memahami hubungan antara frekuensi gelombang dan panjang gelombang. Dalam hal ini, panjang gelombang dapat dihitung dengan menggunakan rumus: \[ \lambda = \frac{v}{f} \] di mana: - \(\lambda\) adalah panjang gelombang - \(v\) adalah kecepatan gelombang - \(f\) adalah frekuensi gelombang Dalam kasus ini, kita ingin mencari kecepatan gelombang, sehingga kita dapat mengubah rumus menjadi: \[ v = \lambda \times f \] Diketahui bahwa kedua pelampung berarak sejauh 60 cm, yang dapat kita anggap sebagai panjang gelombang. Selanjutnya, frekuensi gelombang adalah 4 Hz. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung kecepatan gelombang permukaan air laut: \[ v = 60 \, \mathrm{cm} \times 4 \, \mathrm{Hz} \] \[ v = 240 \, \mathrm{cm/s} \] Jadi, kecepatan gelombang permukaan air laut adalah 240 cm/s. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa kecepatan gelombang permukaan air laut tergantung pada panjang gelombang dan frekuensi gelombang. Semakin besar panjang gelombang atau frekuensi gelombang, semakin tinggi kecepatan gelombang permukaan air laut. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan ini dapat membantu kita dalam memahami fenomena gelombang permukaan air laut dengan lebih baik.