Diferensiasi Sosial Berdasarkan Ras dan Etnis

Dalam masyarakat, diferensiasi sosial sering kali terjadi berdasarkan ras dan etnis. Hal ini tercermin dalam perbedaan fisik antara individu, seperti kulit, rambut, dan postur tubuh. Dalam konteks ini, perbedaan antara Anton yang memiliki kulit sawo matang, rambut hitam lurus, dan tubuh kecil dengan Beta yang memiliki kulit hitam, rambut keriting, dan perawakan kecil, merupakan bentuk diferensiasi sosial yang dapat dikaitkan dengan ras dan etnis. Dalam menjawab pertanyaan mengenai perbedaan Anton dan Beta, pilihan yang paling relevan adalah opsi c. ras dan d. etnis. Ras mengacu pada karakteristik fisik tertentu, sementara etnis merujuk pada asal usul dan latar belakang budaya seseorang. Dengan demikian, perbedaan antara Anton dan Beta dapat dijelaskan sebagai hasil dari diferensiasi sosial berdasarkan ras dan etnis. Selain itu, stratifikasi sosial juga turut memengaruhi diferensiasi sosial berdasarkan ras dan etnis. Pernyataan-pernyataan yang menyebutkan tentang stratifikasi sosial menunjukkan bahwa ketidakmerataan dalam hal kekayaan, penghasilan, dan posisi sosial dapat memengaruhi pembentukan diferensiasi sosial. Hal ini menegaskan bahwa faktor-faktor sosial juga turut berperan dalam membentuk perbedaan antara individu berdasarkan ras dan etnis. Dengan demikian, diferensiasi sosial berdasarkan ras dan etnis merupakan fenomena yang relevan dalam masyarakat, dan pemahaman akan hal ini dapat membantu dalam membangun kesadaran akan pentingnya menghormati keberagaman dan mengatasi diskriminasi rasial dan etnis.