Pentingnya Penghematan Energi dalam Masyarakat Indonesi

Penghematan energi menjadi semakin penting bagi masyarakat sipil dan individu di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan konsumsi energi di tengah penurunan cadangan fosil yang saat ini masih menjadi sumber utama energi listrik di negara ini. Kebutuhan untuk melakukan konservasi energi sejalan dengan paradigma energi global saat ini yang menempatkan penghematan energi sebagai sumber energi yang berkelanjutan. Selain itu, penghematan energi juga diikuti oleh pengembangan energi sumber terbarukan, seperti energi surya dan energi angin. Menghemat energi lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan memproduksi energi baru. Menghemat energi hanya memerlukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti mematikan lampu saat tidak digunakan atau menggunakan peralatan elektronik yang lebih efisien. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai sekitar 5,1%, dengan pertumbuhan konsumsi energi yang terus meningkat rata-rata 7% per tahun. Total konsumsi listrik di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 1 juta Terra Watt Hour (TWh), dengan konsumsi sektor rumah tangga sekitar 94 TWh. Meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tidak dapat dilakukan dengan hanya membangun pembangkit listrik baru. Penghematan energi dapat dilakukan melalui upaya yang lebih murah dan mudah, yaitu penghematan listrik. Penghematan energi sebanyak 10% hingga tiga tahun ke depan dapat menghasilkan efek yang sama dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru. Dengan melakukan penghematan energi, kita dapat melistriki sekitar 2,5 juta kepala keluarga di seluruh desa di enam provinsi di Indonesia Timur, atau setara dengan 10 juta jiwa yang akan mendapatkan akses listrik. Ilustrasinya, dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik di rumah selama satu jam per hari, kita dapat menghemat energi setara dengan 600 watt. Penghematan energi tersebut setara dengan pemberian akses listrik kepada jutaan orang yang belum memiliki akses sebelumnya. Dalam era yang semakin bergantung pada energi, penghematan energi menjadi sangat penting. Selain mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin menipis, penghematan energi juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Selain itu, penghematan energi juga dapat mengurangi biaya energi bagi individu dan masyarakat, sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam menghadapi tantangan energi di masa depan, penting bagi masyarakat sipil dan individu untuk melakukan penghematan energi. Dengan melakukan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan energi dan lingkungan.