Keterbukaan Ideologi Pancasila: Dinamis, Multiseluler, dan Adaptif

Pancasila, sebagai ideologi terbuka, memiliki kedudukan yang dinamis dan mampu berinteraksi secara fleksibel dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi, serta aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan stabilitas nasional yang dinamis, larangan terhadap pemikiran yang mengandung nilai-nilai ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme, serta mencegah berkembangnya paham liberal dan pandangan ekstrim yang mengganggu kehidupan masyarakat. Nilai-nilai dasar Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bersifat universal dan mengandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang bersifat dinamis, multiseluler, dan adaptif, sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam setiap waktu.