Perbandingan Payback Period antara Proposal Investasi dan Proyek X dan Y

Dalam artikel ini, kita akan membandingkan payback period antara proposal investasi dengan proyek X dan Y. Proposal investasi ini melibatkan investasi awal sebesar $\$35,000$ dengan penerimaan kas $\$10,000$ di tahun ke 1, $\$20,000$ di tahun ke 2, dan $\$10,000$ di tahun ke 3. Cost of capital-nya adalah $12\%$ dan biaya setelah pajak awal adalah $\$5,000,000$. Selain itu, proposal investasi ini juga harus mempertimbangkan proyek X dan Y. Proyek X memiliki biaya $\$600$ dan mampu memberikan cash flow sebesar $\$400$ selama 2 tahun ke depan. Sementara itu, proyek Y memiliki biaya $\$600$ dan mampu memberikan cash flow sebesar $\$500$ dan $\$275$ untuk 2 tahun ke depan. Untuk membiayai proyek ini, Unit Bisnis meminjam $\$50,000$ dengan bunga 10% per tahun dan diangsur selama 4 tahun dengan cicilan yang sama. Dalam hal payback period, proposal investasi memiliki payback period antara 2 dan 3 tahun. Namun, kita juga perlu mempertimbangkan proyek X dan Y. Dengan melihat data cash flow dari proyek X dan Y, kita dapat menghitung payback period untuk masing-masing proyek dan membandingkannya dengan proposal investasi. Dengan membandingkan payback period dari proposal investasi dengan proyek X dan Y, kita dapat menentukan proyek mana yang memiliki payback period yang lebih baik. Hal ini akan membantu Unit Bisnis dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Dalam kesimpulan, artikel ini telah membandingkan payback period antara proposal investasi dengan proyek X dan Y. Dengan mempertimbangkan data cash flow dari masing-masing proyek, kita dapat menentukan proyek mana yang memiliki payback period yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Unit Bisnis dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.