Pertempuran Dua Kerajaan untuk Melindungi Sang Putra dan Putri **

** Udara di medan perang terasa dingin dan mencekam. Suara dentuman senjata dan teriakan para prajurit bergema di seluruh lembah. Di tengah hiruk pikuk pertempuran, sebuah pesan dari prajurit tiba di tangan Ratu Shani, penguasa kerajaan cahaya, dan Ratu Gracia, penguasa kerajaan kegelapan. Pesan itu berisi kabar buruk: Putri Ria dan Pangeran Rafel, adik mereka, terluka parah dalam pertempuran. Ratu Shani dan Ratu Gracia langsung bereaksi. Rasa khawatir dan cinta untuk kedua adik mereka mengalahkan rasa takut mereka. Mereka segera memimpin pasukan mereka menuju medan perang, tekad mereka bulat untuk melindungi kedua adik mereka. "Akh sakit hiks hiks hiks😭😭 kakak huaaaa sakit kakak," tangis Putri Ria, menahan rasa sakit yang menusuk tulang. Pangeran Rafel, yang terbaring di sampingnya, juga meringis kesakitan. Melihat kondisi kedua putra dan putri mereka, para prajurit kerajaan cahaya dan kerajaan kegelapan langsung beraksi. Mereka membentuk formasi pertahanan yang kuat, melindungi Putri Ria dan Pangeran Rafel dari serangan musuh. Ratu Shani dan Ratu Gracia, dengan pedang mereka yang berkilauan, memimpin pasukan mereka menerjang musuh. Pertempuran sengit pun terjadi, kedua kerajaan bersatu dalam satu tujuan: melindungi putra dan putri mereka. Di tengah pertempuran yang dahsyat, Ratu Shani dan Ratu Gracia tetap teguh. Mereka berjuang dengan gagah berani, melindungi kedua adik mereka dari bahaya. Rasa cinta dan kasih sayang mereka kepada Putri Ria dan Pangeran Rafel menjadi kekuatan yang tak terhentikan. Akhirnya, setelah pertempuran panjang dan melelahkan, pasukan kerajaan cahaya dan kerajaan kegelapan berhasil mengalahkan musuh. Putri Ria dan Pangeran Rafel pun dapat diselamatkan. Pertempuran ini menjadi bukti nyata kekuatan persatuan dan cinta. Dua kerajaan yang selama ini berseteru, bersatu dalam satu tujuan: melindungi putra dan putri mereka.