Contoh Pecahan Perkalian yang Disamakan Perkalianny

Pecahan adalah bagian dari bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Dalam matematika, kita sering kali harus mengalikan pecahan. Namun, terkadang pecahan yang akan kita kalikan memiliki penyebut yang berbeda. Untuk mengalikan pecahan dengan penyebut yang berbeda, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Misalnya, kita ingin mengalikan pecahan 2/3 dengan pecahan 3/4. Pecahan ini memiliki penyebut yang berbeda, yaitu 3 dan 4. Untuk menyamakan penyebutnya, kita perlu mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 3 dan 4, yaitu 12. Setelah penyebutnya disamakan, kita dapat mengalikan pembilangnya. Dalam contoh ini, 2/3 dikalikan dengan 3/4 menjadi (2 * 3) / (3 * 4) = 6/12. Namun, pecahan 6/12 masih dapat disederhanakan. Kita dapat membagi pembilang dan penyebutnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB) untuk mendapatkan pecahan yang paling sederhana. Dalam contoh ini, FPB dari 6 dan 12 adalah 6. Jadi, pecahan 6/12 dapat disederhanakan menjadi 1/2. Dalam matematika, mengalikan pecahan dengan penyebut yang berbeda dan menyederhanakan hasilnya adalah langkah-langkah yang umum. Dengan memahami konsep ini, kita dapat dengan mudah mengalikan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda dan mendapatkan hasil yang benar. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang pecahan perkalian yang disamakan perkaliannya dapat berguna dalam berbagai situasi. Misalnya, ketika membagi makanan dengan teman, kita perlu mengalikan pecahan yang mewakili bagian masing-masing. Dengan menggunakan konsep ini, kita dapat membagi makanan dengan adil dan merata. Dalam kesimpulan, mengalikan pecahan dengan penyebut yang berbeda dan menyamakan penyebutnya adalah langkah penting dalam matematika. Dengan memahami konsep ini, kita dapat dengan mudah mengalikan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda dan mendapatkan hasil yang benar. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang pecahan perkalian yang disamakan perkaliannya dapat berguna dalam berbagai situasi.