Mengapa Observasi Langsung Tetap Penting dalam Era Digital **

** Era digital telah menghadirkan berbagai alat dan platform baru untuk pembelajaran, namun penting untuk diingat bahwa observasi langsung dalam kelas tetap menjadi metode yang tak tergantikan dalam memahami proses belajar mengajar. Melalui wawancara dengan guru dan siswa, serta pengamatan langsung di kelas, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika pembelajaran yang tidak dapat diperoleh dari data digital saja. Wawancara dengan guru memberikan wawasan tentang strategi pengajaran mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka melihat perkembangan siswa. Observasi langsung memungkinkan kita untuk melihat bagaimana strategi tersebut diterapkan dalam praktik, bagaimana siswa berinteraksi dengan materi pelajaran, dan bagaimana guru merespons kebutuhan individual siswa. Pengamatan langsung juga memungkinkan kita untuk melihat aspek-aspek non-verbal dari pembelajaran, seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi sosial di kelas. Hal ini memberikan informasi berharga tentang motivasi siswa, tingkat pemahaman mereka, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan belajar. Data digital, seperti nilai ujian dan hasil kuis, memberikan gambaran tentang kinerja siswa, namun tidak memberikan informasi tentang proses belajar mereka. Observasi langsung memungkinkan kita untuk memahami bagaimana siswa belajar, apa yang memotivasi mereka, dan bagaimana mereka mengatasi kesulitan. Dengan demikian, observasi langsung, baik melalui wawancara maupun pengamatan di kelas, tetap menjadi metode yang penting dalam memahami proses belajar mengajar. Data yang diperoleh dari observasi langsung melengkapi data digital dan memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang dinamika pembelajaran di kelas.