** Suatu Sore di Pantai Cahaya **

** Sore itu, langit mulai berwarna oranye keemasan saat matahari perlahan tenggelam di ufuk barat. Di Pantai Cahaya, suasana tenang menyelimuti setiap sudutnya. Ombak yang lembut membelai pasir putih seolah mengajak semua orang untuk menikmati momen indah ini. Anisa dan teman-temannya duduk melingkar sambil berbagi cerita dan tawa. Mereka membawa bekal sederhana—snack ringan dan minuman segar—yang membuat sore semakin ceria. Setiap gelak tawa mereka menggema dalam angin laut yang hangat. Di kejauhan, seorang anak kecil bermain dengan layang-layang warna-warni; senyumnya merefleksikan kebahagiaan tanpa batas dari masa kanak-kanaknya. Anisa teringat akan kenangan serupa ketika ia juga pernah menerbangkan layang-layang bersama keluarganya beberapa tahun lalu. Saat mentari hampir sepenuhnya hilang dari pandangan, cahaya jingga memantulkan sinarnya pada permukaan air laut seperti ribuan bintang sedang menari-nari di atas ombak. Momen tersebut menciptakan rasa syukur mendalam bagi Anisa; betapa pentingnya menghargai waktu-waktu sederhana namun berarti dalam hidup kita. Ketika malam tiba dengan gemerlap bintang-bintang sebagai latar belakang, mereka pun merencanakan petualangan selanjutnya: menjelajahi pantai-pantai lain atau mungkin camping semalaman di tepi lautan lagi? Dengan harapan baru tersimpan dalam hati masing-masing, hari itu menjadi pengingat bahwa kehidupan penuh dengan keindahan jika kita mau melihat lebih dekat. Suatu sore yang tak terlupakan telah berlalu tetapi meninggalkan jejak manis serta inspirasi untuk terus mengejar pengalaman baru bersama sahabat-sahabat tercinta.