Siklus dan Metode Pemrosesan Transaksi: Panduan untuk Sisw

Pendahuluan:

Siklus pemrosesan transaksi adalah proses penting dalam sistem informasi manajemen yang melibatkan perekaman, pemrosesan, dan penyimpanan data transaksi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi siklus pemrosesan transaksi dan metode pemrosesan transaksi online dan pengelompokan periodik, serta bagaimana mereka mempengaruhi siklus pengolahan transaksi.

Bagian 1: Siklus Pemrosesan Transaksi

Siklus pemrosesan transaksi biasanya dimulai dengan perekaman transaksi, baik secara manual atau melalui terminal online. Perekaman data transaksi sering kali menghasilkan dokumen transaksi, seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Transaksi seperti: penjualan barang, perubahan harga, pembelian, penempatan pegawai baru, dll.

Sumber: Gordon B. Davis (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen: Struktur dan Pengembangannya. Bagian II Terjemahan. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo. Hal. 73.

Gambar 7.1 Penangkapan Data Transaksi

Data dari pemrosesan transaksi sering kali dibutuhkan untuk pembaruan file induk (master file). Pembaruan ini biasanya dilakukan secara bersamaan (parallel) dengan pemrosesan dokumen transaksi atau dalam operasi komputer berikutnya. Teknik atau metode pemrosesan transaksi dapat dilakukan dengan dua alternatif cara dasar, yaitu dengan pemrosesan pengelompokan periodik (periodic batch processing) atau dengan pemrosesan transaksi online (online processing of transaction).

Jenis penyimpanan dan teknik pengolahan transaksi (periodik atau online) akan mempengaruhi siklus pengolahan transaksi, tetapi unsur penting adalah pemrosesan transaksi.

Bagian 2: Pemrosesan Transaksi Online

Pemrosesan transaksi online adalah metode di mana transaksi direkam dan diproses secara langsung oleh komputer. Metode ini memungkinkan pemrosesan transaksi secara real-time, yang dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan membantu mengurangi waktu tunggu. Pemrosesan transaksi online juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sistem informasi manajemen.

Bagian 3: Pemrosesan Pengelompokan Periodik

Pemrosesan pengelompokan periodik adalah metode di mana transaksi dikumpulkan dan diproses dalam batch pada waktu tertentu, seperti akhir hari atau akhir minggu. Metode ini dapat mengurangi beban kerja pada sistem informasi manajemen, tetapi juga dapat menghasilkan data yang kurang akurat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pemrosesan.

Bagian 4: Siklus Pengolahan Transaksi

Siklus pengolahan transaksi terdiri dari beberapa tahap, termasuk perekaman transaksi, pemrosesan transaksi, dan penyimpanan data. Metode pemrosesan transaksi online dan pengelompokan periodik dapat mempengaruhi siklus pengolahan transaksi, tetapi penting untuk memastikan bahwa data akurat dan diakses dengan cepat oleh pengguna.

Kesimpulan:

Siklus pemrosesan transaksi dan metode pemrosesan transaksi online dan pengelompokan periodik adalah aspek penting dari sistem informasi manajemen. Memahami proses-proses ini dapat membantu siswa memahami bagaimana sistem informasi manajemen bekerja dan bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk mengambil keputusan yang lebih baik.