Tragedi Tenggelamnya Kapal Yunicee di Selat Bali

essays-star 3 (395 suara)

Pendahuluan: Pada 29 Juni 2021, kapal penumpang Yunicee tenggelam di Perairan Selat Bali, mengakibatkan 11 orang meninggal, 13 orang hilang, dan 51 orang selamat. Bagian: ① Kronologi Kejadian: Kapal Yunicee sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan 41 penumpang dan 25 kendaraan. Saat berada 500 meter dari pelabuhan, kapal terkena ombak besar dan mulai miring hingga akhirnya terbalik dan tenggelam dalam waktu kurang dari 5 menit. ② Penyebab Tenggelamnya Kapal: Penyelidikan KNKT menunjukkan bahwa kapal mengalami kelebihan muatan saat berangkat dari Pelabuhan Ketapang. Hal ini menyebabkan penurunan stabilitas kapal secara signifikan ketika air laut masuk ke geladak kendaraan. ③ Upaya Penyelamatan: Sekitar 15 menit setelah tenggelam, kapal lain melakukan evakuasi penumpang dan awak kapal ke Pelabuhan Gilimanuk. Tim SAR gabungan juga segera melakukan pencarian korban. ④ Rekomendasi Keselamatan: KNKT menerbitkan rekomendasi keselamatan kepada berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Perhubungan, BMKG, dan operator pelayaran, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kesimpulan: Tragedi tenggelamnya kapal Yunicee di Selat Bali menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran. Upaya pencegahan dan peningkatan pengawasan harus dilakukan untuk melindungi keselamatan penumpang dan awak kapal.