Televisi dan Politik: Membangun Citra di Layar Kaca **

Media massa televisi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun citra seorang politisi. Melalui tayangan berita, program debat, dan wawancara, televisi dapat membentuk persepsi publik terhadap figur politik. Sudut Pandang: Artikel ini akan menganalisis bagaimana televisi dapat membentuk citra seorang politisi, baik secara positif maupun negatif, dengan fokus pada bagaimana mahasiswa sebagai pemilih pemula dapat memahami pengaruh media televisi dalam membentuk opini politik. Isi: * Pengaruh Televisi: Televisi memiliki jangkauan yang luas dan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa. Tayangan berita dan program politik di televisi dapat memberikan informasi dan membentuk opini publik tentang seorang politisi. * Strategi Politik: Politisi sering memanfaatkan media televisi untuk mempromosikan diri dan ide-ide mereka. Mereka menggunakan berbagai strategi, seperti tampil di program berita, berpartisipasi dalam debat, dan melakukan wawancara, untuk membangun citra yang positif di mata publik. * Citra Positif: Televisi dapat membantu membangun citra positif seorang politisi dengan menampilkan mereka sebagai sosok yang kompeten, jujur, dan peduli terhadap rakyat. * Citra Negatif: Sebaliknya, televisi juga dapat membentuk citra negatif seorang politisi dengan menampilkan mereka sebagai sosok yang korup, tidak kompeten, atau tidak peduli terhadap rakyat. * Kritis terhadap Informasi: Mahasiswa sebagai pemilih pemula perlu kritis terhadap informasi yang disajikan di televisi. Mereka harus mencari informasi dari berbagai sumber dan tidak hanya mengandalkan satu sumber informasi saja. Kesimpulan: Televisi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun citra seorang politisi. Mahasiswa sebagai pemilih pemula perlu memahami pengaruh media televisi dan kritis terhadap informasi yang disajikan. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan politik yang cerdas dan bertanggung jawab. Wawasan:** Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam membangun demokrasi yang sehat. Dengan memahami pengaruh media televisi dan kritis terhadap informasi, kita dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.