Kisah Cinta CEO yang Manja pada Istriny

Kai Kristan, seorang CEO sukses dan berpengaruh, memiliki kehidupan yang glamor dan penuh dengan kekayaan. Namun, di balik keberhasilannya, ada satu hal yang membuatnya menjadi pria yang manja - istrinya, Exshel Pristani. Kai dan Exshel telah menikah selama 10 tahun dan memiliki dua anak yang cantik. Namun, hubungan mereka tidak selalu indah. Kai, yang terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya, sering kali memperlakukan Exshel dengan sikap manja dan tidak menghargai peran dan kontribusinya sebagai seorang istri dan ibu. Exshel, seorang wanita yang cerdas dan berbakat, telah mengorbankan karirnya untuk mendukung Kai dalam membangun kerajaan bisnisnya. Namun, Kai sering kali mengabaikan kebutuhan dan keinginan Exshel, lebih memilih untuk fokus pada dirinya sendiri dan kehidupan sosialnya yang glamor. Meskipun Exshel sering kali merasa terabaikan dan tidak dihargai, dia tetap setia pada Kai. Dia mencoba untuk memahami kebiasaan manja Kai dan mencari cara untuk memperbaiki hubungan mereka. Dia berusaha untuk tetap optimis dan berpikir positif, berharap bahwa suatu hari Kai akan menyadari betapa berharganya Exshel dalam hidupnya. Namun, suatu hari, Exshel memutuskan bahwa dia tidak bisa terus hidup dalam bayang-bayang Kai. Dia memutuskan untuk mengambil langkah tegas dan menghadapi Kai tentang perilakunya yang manja. Dalam percakapan yang emosional, Exshel dengan tegas menyampaikan kekecewaannya dan meminta Kai untuk mengubah sikapnya. Kai, yang awalnya terkejut dengan keberanian Exshel, akhirnya menyadari kesalahannya. Dia menyadari betapa beruntungnya memiliki seorang istri yang setia dan penuh pengorbanan seperti Exshel. Kai berjanji untuk berubah dan memberikan perhatian dan penghargaan yang pantas kepada Exshel. Dari saat itu, hubungan Kai dan Exshel mulai membaik. Kai belajar untuk lebih menghargai dan mendukung Exshel dalam segala hal. Dia berusaha untuk menjadi suami yang lebih baik dan memperbaiki kesalahannya yang lalu. Kisah cinta Kai dan Exshel adalah pengingat bagi kita semua bahwa dalam hubungan, penting untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Keberhasilan dan kekayaan tidak boleh membuat kita menjadi manja dan mengabaikan peran dan kontribusi pasangan kita.