Perkembangan Umat Islam pada Masa Awal Modern

Pada awal periode masa modern, umat Islam berada dalam kondisi politis yang tertekan di bawah kendali kolonial. Sementara itu, Eropa mengalami kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dengan adanya penemuan mesin uap yang memicu revolusi industri. Hal ini membuat Eropa menjadi penguasa lautan dan dapat melakukan kegiatan ekonomi serta perdagangan tanpa hambatan signifikan dari negara-negara Islam.

Kerajaan Safawi dan Kerajaan Mughal runtuh di tangan Inggris pada paruh kedua abad ke-19, meninggalkan Kerajaan Usmani sebagai satu-satunya kekuatan tersisa yang masih disegani namun menghadapi kemunduran sehingga dikenal sebagai "orang sakit dari Eropa". Kelemahan kerajaan-kerajaan Islam memudahkan Eropa untuk menjajah negeri-negeri tersebut.

Di abad ke-20 M, dunia Islam mulai memperoleh kemerdekaannya dari penjajah Barat setelah melalui masa-masa sulit sebelumnya. Kesadaran akan kelemahan diri muncul di kalangan umat Islam, mendorong mereka untuk mencari kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi guna mengejar ketertinggalannya.

Dengan demikian, perkembangan umat Islam pada masa awal modern sangat dipengaruhi oleh kondisi politis global saat itu serta kesadaran akan pentingnya meraih kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan demi menyongsong masa depan yang lebih baik.