Struktur Atom dan Posisi Unsur dalam Tabel Periodik

Struktur atom adalah susunan partikel-partikel subatomik yang membentuk suatu unsur. Struktur atom dapat dijelaskan menggunakan konfigurasi elektron, yang menunjukkan jumlah elektron yang ada di setiap kulit elektron. Konfigurasi elektron ditulis menggunakan notasi orbital, seperti yang terlihat pada contoh berikut: $1s^{2}2s^{2}2p^{6}3s^{2}3p^{6}3d^{10}4s^{2}4p^{6}4d^{7}5s^{2}$ Notasi ini menunjukkan bahwa atom tersebut memiliki 2 elektron di kulit 1s, 2 elektron di kulit 2s, 6 elektron di kulit 2p, 2 elektron di kulit 3s, 6 elektron di kulit 3p, 10 elektron di kulit 3d, 2 elektron di kulit 4s, 6 elektron di kulit 4p, 7 elektron di kulit 4d, dan 2 elektron di kulit 5s. Tabel periodik adalah tata letak unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimianya. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan jumlah kulit elektron terluar dan konfigurasi elektronnya. Pada tabel periodik, unsur-unsur dikelompokkan menjadi golongan dan periode. Golongan adalah kolom vertikal pada tabel periodik, sedangkan periode adalah baris horizontal. Berdasarkan konfigurasi elektron yang diberikan, unsur tersebut terletak pada golongan IIA dan periode 5. Golongan IIA terdiri dari unsur-unsur alkali tanah, sedangkan periode 5 terletak di bagian tengah tabel periodik. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A. IIA dan 5. Dalam tabel periodik, setiap golongan memiliki sifat-sifat kimia yang serupa karena memiliki konfigurasi elektron yang mirip. Begitu pula dengan periode, unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit elektron yang sama. Dengan memahami struktur atom dan posisi unsur dalam tabel periodik, kita dapat mempelajari sifat-sifat kimia dan reaktivitas unsur-unsur dengan lebih baik.