Keterkaitan Antara Desukarnoisasi dalam Razia Buku Kiri dan Solidaritas Pelapak

Dalam artikel "Jejak Desukarnoisasi dalam Razia Buku Kiri" yang dipublikasikan di tirto.id, penulis membahas tentang tindakan razia yang dilakukan terhadap buku-buku kiri di Indonesia. Artikel ini mengungkapkan bagaimana desukarnoisasi, yaitu upaya untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh ideologi kiri dalam masyarakat, menjadi salah satu alasan di balik razia ini. Di sisi lain, artikel "Semakin Marak Razia Buku, Semakin Menguat Solidaritas Pelapak" juga dipublikasikan di tirto.id. Artikel ini membahas tentang bagaimana tindakan razia buku yang semakin marak justru memperkuat solidaritas di antara pelapak buku. Pelapak buku yang terkena dampak razia ini mulai bersatu dan saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi tekanan dari pihak berwenang. Kedua artikel ini memiliki keterkaitan yang erat. Desukarnoisasi dalam razia buku kiri menciptakan ketegangan dan ketakutan di kalangan pelapak buku. Namun, tindakan razia ini juga memicu solidaritas di antara mereka. Pelapak buku yang sebelumnya mungkin hanya berfokus pada keuntungan individu, sekarang bersatu untuk melawan tindakan yang dianggap melanggar kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia. Keterkaitan antara desukarnoisasi dalam razia buku kiri dan solidaritas pelapak buku dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, tindakan razia yang dilakukan oleh pihak berwenang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh ideologi kiri dalam masyarakat. Namun, tindakan ini justru memperkuat solidaritas di antara pelapak buku yang merasa terancam dan ingin melawan tindakan tersebut. Kedua, solidaritas pelapak buku juga dapat dilihat sebagai bentuk perlawanan terhadap desukarnoisasi. Dengan bersatu dan saling mendukung, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak akan membiarkan tindakan razia tersebut menghancurkan semangat mereka dalam menyebarkan ideologi kiri melalui buku-buku yang mereka jual. Kesimpulannya, desukarnoisasi dalam razia buku kiri dan solidaritas pelapak buku memiliki keterkaitan yang erat. Tindakan razia yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi pengaruh ideologi kiri justru memperkuat solidaritas di antara pelapak buku. Solidaritas ini merupakan bentuk perlawanan terhadap desukarnoisasi dan menunjukkan semangat mereka dalam menyebarkan ideologi kiri melalui buku-buku yang mereka jual.