Menggali Semangat Chairil Anwar Melalui Skenario Film "Aku

Buku "Aku, Berdasarkan Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar" karya Sjuman Djaya adalah sebuah skenario film yang menggambarkan perjalanan hidup dan kontribusi Chairil Anwar dalam kemerdekaan Indonesia. Meskipun film tersebut tidak pernah terealisasi, skenario ini tetap menjadi salah satu karya terpenting Sjuman Djaya yang menempatkannya di jajaran para seniman besar Indonesia. Skenario ini mengisahkan perjalanan hidup Chairil Anwar, mulai dari masa kecilnya bersama nenek dan ibunya hingga menjadi seorang pemuda liar. Buku ini juga mencakup kisah cinta romantis Chairil Anwar dan pertarungannya melawan penyakit TBC yang akhirnya merenggut nyawanya. Melalui adegan-adegan yang tergambar dalam skenario ini, Sjuman Djaya bermaksud untuk mewariskan semangat penyair besar yang dikaguminya kepada para penikmat sinema. Sampul buku ini menarik dengan tulisan "AKU" yang besar, latar belakang abu-abu, dan potret wajah Chairil Anwar. Pengantar dari Rendra dan biografi singkat Sjuman Djaya juga menambah keautentikan buku ini. Dalam bahasa Indonesia khas zaman itu, buku ini semakin memperlihatkan keaslian cerita Chairil Anwar yang digambarkan sebagai sosok yang agak bandel dan berandalan, namun juga berkontribusi dalam semangat perjuangan melawan penjajah. Sjuman Djaya berhasil menggambarkan perasaan Chairil Anwar dengan apik, termasuk rasa senang, sedih, angkuh, dan marah. Buku ini lebih cocok dikatakan sebagai skenario, dengan pilihan diksi yang sederhana namun tetap mempertahankan makna. Sajak-sajak Chairil Anwar yang disertakan dalam buku ini juga sederhana namun penuh makna. Melalui skenario film "Aku", Sjuman Djaya berhasil menggali semangat Chairil Anwar dan mewariskannya kepada generasi muda Indonesia. Meskipun filmnya tidak pernah dibuat, buku ini tetap menjadi bukti penting dari kontribusi Sjuman Djaya dalam dunia perfilman Indonesia.